03.01.2015 Views

20131104_MajalahDetik_101

20131104_MajalahDetik_101

20131104_MajalahDetik_101

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

nasional<br />

Anas di markas PPI.<br />

HASAN ALHABSY/DETIKFOTO<br />

“Semua yang berkembang itu karena kekeliruan.<br />

Informasi yang diterima tidak akurat, lalu muncul SMS<br />

(Yudhoyono) itu.”<br />

Sementara itu, Pasek belum bisa dimintai tanggapan.<br />

Ia tidak mengangkat telepon saat dihubungi melalui<br />

telepon selulernya. Pesan singkat yang dikirim majalah<br />

detik juga tidak dibalas.<br />

Sekretaris Dewan Kehormatan<br />

Demokrat Suaidi Marasabessy menyebut<br />

pihaknya tengah mengidentifikasi kader<br />

yang berperilaku tidak etis dengan<br />

menyerang partai. Suaidi enggan<br />

menyebut nama. Namun, kalau itu terjadi,<br />

tentu ada penegakan kode etik terhadap<br />

kader bersangkutan. “Ada delapan<br />

tingkatan sanksi: teguran, peringatan<br />

keras, sampai pemberhentian,” ujarnya.<br />

Suaidi ikut merasakan kegusaran<br />

Yudhoyono. Ia juga melihat manuver<br />

Anas dan para loyalisnya bisa dinilai sebagai bentuk<br />

serangan politik kepada Demokrat. “Kalau melihat<br />

dari kalimat-kalimat yang diucapkan (kubu Anas), bisa<br />

dikatakan seperti itu (serangan ke Demokrat),” ucap<br />

mantan Kepala Staf Umum TNI itu.<br />

Namun perseteruan antara Yudhoyono dan Anas<br />

disesalkan oleh pengamat politik dari Lembaga<br />

Ilmu Pengetahuan Indonesia, Siti Zuhro. Yudhoyono<br />

dinilai Siti kurang bisa mengelola friksi yang terjadi<br />

di partainya. “SBY ini ibarat menari di atas genderang<br />

yang ditabuh Anas,” ujarnya secara terpisah.<br />

Lebih baik jika Yudhoyono berfokus menyelesaikan<br />

tugas sebagai presiden. Jika kinerja pemerintahannya<br />

baik, sudah tentu akan meningkatkan elektabilitas<br />

Demokrat pada Pemilu 2014. “Tidak perlu curhat,<br />

apalagi sibuk menanggapi Anas,” tuturnya. ■ KUSTIah<br />

| DIMAS<br />

Majalah detik 4 - 10 November 2013

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!