05.05.2015 Views

undang-undang republik indonesia nomor 32 tahun 2004 tentang ...

undang-undang republik indonesia nomor 32 tahun 2004 tentang ...

undang-undang republik indonesia nomor 32 tahun 2004 tentang ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Paragraf Ketiga<br />

Kampanye<br />

Pasal 75<br />

(1) Kampanye dilaksanakan sebagai bagian dari penyelenggaraan pemilihan kepala daerah<br />

dan wakil kepala daerah.<br />

(2) Kampanye sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan selama 14 (empat belas)<br />

hari dan berakhir 3 (tiga) hari sebelum hari pemungutan suara.<br />

(3) Kampanye sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diselenggarakan oleh tim kampanye<br />

yang dibentuk oleh pasangan calon bersama-sama partai politik atau gabungan partai<br />

politik yang mengusulkan pasangan calon.<br />

(4) Tim kampanye sebagaimana dimaksud pada ayat (3) didaftarkan ke KPUD bersamaan<br />

dengan pendaftaran pasangan calon.<br />

(5) Kampanye sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan secara bersama-sama atau<br />

secara terpisah oleh pasangan calon dan/atau oleh tim kampanye.<br />

(6) Penanggung jawab kampanye adalah pasangan calon, yang pelaksanaannya<br />

dipertanggungjawabkan oleh tim kampanye.<br />

(7) Tim kampanye dapat dibentuk secara berjenjang di provinsi, kabupaten/kota bagi<br />

pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur dan kabupaten/kota dan kecamatan bagi<br />

pasangan calon Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota.<br />

(8) Dalam kampanye, rakyat mempunyai kebebasan untuk menghadiri kampanye.<br />

(9) Jadwal pelaksanaan kampanye ditetapkan oleh KPUD dengan memperhatikan usul dari<br />

pasangan calon.<br />

(1) Kampanye dapat dilaksanakan melalui :<br />

Pasal 76<br />

a. pertemuan terbatas;<br />

b. tatap muka dan dialog;<br />

c. penyebaran melalui media cetak dan media elektronik;<br />

d. penyiaran melalui radio dan/atau televisi;<br />

e. penyebaran bahan kampanye kepada umum;<br />

f. pemasangan alat peraga di tempat umum;<br />

g. rapat umum;<br />

h. debat publik/debat terbuka antarcalon; dan/atau<br />

i. kegiatan lain yang tidak melanggar peraturan per<strong>undang</strong>-<strong>undang</strong>an.<br />

(2) Pasangan calon wajib menyampaikan visi, misi, dan program secara lisan maupun<br />

tertulis kepada masyarakat.<br />

(3) Calon kepala daerah dan wakil kepala daerah berhak untuk mendapatkan informasi atau<br />

data dari pemerintah daerah sesuai dengan ketentuan per<strong>undang</strong>-<strong>undang</strong>an.<br />

(4) Penyampaian materi kampanye dilakukan dengan cara yang sopan, tertib, dan bersifat<br />

edukatif.<br />

(5) Penyelenggaraan kampanye dilakukan di seluruh wilayah provinsi untuk pemilihan<br />

gubernur dan wakil gubernur dan diseluruh wilayah kabupaten/kota untuk pemilihan<br />

bupati dan wakil bupati dan walikota dan wakil walikota.<br />

Pasal 77<br />

(1) Media cetak dan media elektronik memberikan kesempatan yang sama kepada<br />

pasangan calon untuk menyampaikan tema dan materi kampanye.<br />

125

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!