undang-undang republik indonesia nomor 32 tahun 2004 tentang ...
undang-undang republik indonesia nomor 32 tahun 2004 tentang ...
undang-undang republik indonesia nomor 32 tahun 2004 tentang ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
a. kejelasan tujuan;<br />
b. kelembagaan atau organ pembentuk yang tepat;<br />
c. kesesuaian antara jenis dan materi muatan;<br />
d. dapat dilaksanakan;<br />
e. kedayagunaan dan kehasilgunaan;<br />
f. kejelasan rumusan; dan<br />
g. keterbukaan.<br />
(1) Materi muatan Perda mengandung asas:<br />
Pasal 138<br />
a. pengayoman;<br />
b. kemanusiaan;<br />
c. kebangsaan;<br />
d. kekeluargaan;<br />
e. kenusantaraan;<br />
f. bhineka tunggal ika;<br />
g. keadilan;<br />
h. kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan;<br />
i. ketertiban dan kepastian hukum; dan/atau<br />
j. keseimbangan, keserasian, dan keselarasan.<br />
(2) Selain asas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Perda dapat memuat asas lain sesuai<br />
dengan substansi Perda yang bersangkutan.<br />
Pasal 139<br />
(1) Masyarakat berhak memberikan masukan secara lisan atau tertulis dalam rangka<br />
penyiapan atau pembahasan rancangan Perda.<br />
(2) Persiapan pembentukan, pembahasan, dan pengesahan rancangan Perda berpedoman<br />
kepada peraturan per<strong>undang</strong>-<strong>undang</strong>an.<br />
Pasal 140<br />
(1) Rancangan Perda dapat berasal dari DPRD, Gubernur, atau Bupati/Walikota.<br />
(2) Apabila dalam satu masa sidang, DPRD dan Gubernur atau Bupati/Walikota<br />
menyampaikan rancangan Perda mengenai materi yang sama maka yang dibahas<br />
adalah rancangan Perda yang disampaikan oleh DPRD, sedangkan rancangan Perda<br />
yang disampaikan Gubernur atau Bupati/Walikota digunakan sebagai bahan untuk<br />
dipersandingkan.<br />
(3) Tata cara mempersiapkan rancangan Perda yang berasal dari Gubernur atau<br />
Bupati/Walikota diatur dengan Peraturan Presiden.<br />
Pasal 141<br />
(1) Rancangan Perda disampaikan oleh anggota, komisi, gabungan komisi, atau alat<br />
kelengkapan DPRD yang khusus menangani bidang legislasi.<br />
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara mempersiapkan rancangan Perda<br />
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Peraturan Tata Tertib DPRD.<br />
145