05.05.2015 Views

undang-undang republik indonesia nomor 32 tahun 2004 tentang ...

undang-undang republik indonesia nomor 32 tahun 2004 tentang ...

undang-undang republik indonesia nomor 32 tahun 2004 tentang ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pasal 123<br />

(1) Sekretariat DPRD dipimpin oleh Sekretaris DPRD.<br />

(2) Sekretaris DPRD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diangkat dan diberhentikan oleh<br />

Gubernur/Bupati/Walikota dengan persetujuan DPRD.<br />

(3) Sekretaris DPRD mempunyai tugas:<br />

a. menyelenggarakan administrasi kesekretariatan DPRD;<br />

b. menyelenggarakan administrasi keuangan DPRD;<br />

c. mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD; dan<br />

d. menyediakan dan mengkoordinasi tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD dalam<br />

melaksanakan fungsinya sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.<br />

(4) Sekretaris DPRD dalam menyediakan tenaga ahli sebagaimana dimaksud pada ayat (3)<br />

huruf d wajib meminta pertimbangan pimpinan DPRD.<br />

(5) Sekretaris DPRD dalam melaksanakan tugasnya secara tehnis operasional berada<br />

dibawah dan bertanggung jawab kepada pimpinan DPRD dan secara administratif<br />

bertanggung jawab kepada kepala daerah melalui Sekretaris Daerah.<br />

(6) Susunan organisasi sekretariat DPRD ditetapkan dalam peraturan daerah berpedoman<br />

pada Peraturan Pemerintah.<br />

Pasal 124<br />

(1) Dinas daerah merupakan unsur pelaksana otonomi daerah.<br />

(2) Dinas daerah dipimpin oleh kepala dinas yang diangkat dan diberhentikan oleh kepala<br />

daerah dari pegawai negeri sipil yang memenuhi syarat atas usul Sekretaris Daerah.<br />

(3) Kepala dinas daerah bertanggung jawab kepada kepala daerah melalui Sekretaris<br />

Daerah.<br />

Pasal 125<br />

(1) Lembaga teknis daerah merupakan unsur pendukung tugas kepala daerah dalam<br />

penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik berbentuk badan,<br />

kantor, atau rumah sakit umum daerah.<br />

(2) Badan, kantor atau rumah sakit umum daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)<br />

dipimpin oleh kepala badan, kepala kantor, atau kepala rumah sakit umum daerah yang<br />

diangkat oleh kepala daerah dari pegawai negeri sipil yang memenuhi syarat atas usul<br />

Sekretaris Daerah.<br />

(3) Kepala badan, kantor, atau rumah sakit umum daerah sebagaimana dimaksud pada ayat<br />

(2) bertanggung jawab kepada kepala daerah melalui Sekretaris Daerah.<br />

Pasal 126<br />

(1) Kecamatan dibentuk di wilayah kabupaten/kota dengan Perda berpedoman pada<br />

Peraturan Pemerintah.<br />

(2) Kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh camat yang dalam<br />

pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan sebagian wewenang bupati atau<br />

walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah.<br />

141

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!