05.05.2015 Views

undang-undang republik indonesia nomor 32 tahun 2004 tentang ...

undang-undang republik indonesia nomor 32 tahun 2004 tentang ...

undang-undang republik indonesia nomor 32 tahun 2004 tentang ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

(4) Paling lama 7 (tujuh) hari setelah keputusan pembatalan sebagaimana dimaksud pada ayat (3),<br />

kepala daerah harus memberhentikan pelaksanaan Perda dan selanjutnya DPRD bersama<br />

kepala daerah mencabut Perda dimaksud.<br />

(5) Apabila provinsi/kabupaten/kota tidak dapat menerima keputusan pembatalan Perda<br />

sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dengan alasan yang dapat dibenarkan oleh<br />

peraturan per<strong>undang</strong>-<strong>undang</strong>an, kepala daerah dapat mengajukan keberatan kepada<br />

Mahkamah Agung.<br />

(6) Apabila keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dikabulkan sebagian atau<br />

seluruhnya, putusan Mahkamah Agung tersebut menyatakan Peraturan Presiden<br />

menjadi batal dan tidak mempunyai kekuatan hukum.<br />

(7) Apabila Pemerintah tidak mengeluarkan Peraturan Presiden untuk membatalkan Perda<br />

sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Perda dimaksud dinyatakan berlaku.<br />

Pasal 146<br />

(1) Untuk melaksanakan Perda dan atas kuasa peraturan per<strong>undang</strong>-<strong>undang</strong>an, kepala<br />

daerah menetapkan peraturan kepala daerah dan atau keputusan kepala daerah.<br />

(2) Peraturan kepala daerah dan atau keputusan kepala daerah sebagaimana dimaksud<br />

pada ayat (1), dilarang ber<strong>tentang</strong>an dengan kepentingan umum, Perda, dan peraturan<br />

per<strong>undang</strong>-<strong>undang</strong>an yang lebih tinggi.<br />

Pasal 147<br />

(1) Perda di<strong>undang</strong>kan dalam Lembaran Daerah dan Peraturan Kepala Daerah<br />

di<strong>undang</strong>kan dalam Berita Daerah.<br />

(2) Peng<strong>undang</strong>an Perda dalam Lembaran Daerah dan Peraturan Kepala Daerah dalam<br />

Berita Daerah dilakukan oleh Sekretaris Daerah.<br />

(3) Pemerintah daerah wajib menyebarluaskan Perda yang telah di<strong>undang</strong>kan dalam<br />

Lembaran Daerah dan Peraturan Kepala Daerah yang telah di<strong>undang</strong>kan dalam Berita<br />

Daerah.<br />

Pasal 148<br />

(1) Untuk membantu kepala daerah dalam menegakkan Perda dan penyelenggaraan<br />

ketertiban umum dan ketentraman masyarakat dibentuk Satuan Polisi Pamong Praja.<br />

(2) Pembentukan dan susunan organisasi Satuan Polisi Pamong Praja sebagaimana<br />

dimaksud pada ayat (1) berpedoman pada Peraturan Pemerintah.<br />

Pasal 149<br />

(1) Anggota Satuan Polisi Pamong Praja dapat diangkat sebagai penyidik pegawai negeri<br />

sipil sesuai dengan ketentuan peraturan per<strong>undang</strong>-<strong>undang</strong>an.<br />

(2) Penyidikan dan penuntutan terhadap pelanggaran atas ketentuan Perda dilakukan oleh<br />

pejabat penyidik dan penuntut umum sesuai dengan peraturan per<strong>undang</strong>-<strong>undang</strong>an.<br />

(3) Dengan Perda dapat juga ditunjuk pejabat lain yang diberi tugas untuk melakukan<br />

penyidikan terhadap pelanggaran atas ketentuan Perda.<br />

147

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!