05.05.2015 Views

undang-undang republik indonesia nomor 32 tahun 2004 tentang ...

undang-undang republik indonesia nomor 32 tahun 2004 tentang ...

undang-undang republik indonesia nomor 32 tahun 2004 tentang ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

(9) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), ayat (3), ayat (4), ayat (5), ayat<br />

(6), dan ayat (7) ditetapkan dengan peraturan bupati atau walikota sesuai dengan peraturan<br />

per<strong>undang</strong>-<strong>undang</strong>an.<br />

Pasal 128<br />

(1) Susunan organisasi perangkat daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 120 ayat (1)<br />

dan ayat (2) ditetapkan dalam Perda dengan memperhatikan faktor-faktor tertentu dan<br />

berpedoman pada Peraturan Pemerintah.<br />

(2) Pengendalian organisasi perangkat daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)<br />

dilakukan oleh Pemerintah untuk provinsi dan oleh Gubernur untuk kabupaten/kota<br />

dengan berpedoman pada Peraturan Pemerintah.<br />

(3) Formasi dan persyaratan jabatan perangkat daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal<br />

120 ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah dengan<br />

berpedoman pada Peraturan Pemerintah.<br />

BAB V<br />

KEPEGAWAIAN DAERAH<br />

Pasal 129<br />

(1) Pemerintah melaksanakan pembinaan manajemen pegawai negeri sipil daerah dalam<br />

satu kesatuan penyelenggaraan manajemen pegawai negeri sipil secara nasional.<br />

(2) Manajemen pegawai negeri sipil daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi<br />

penetapan formasi, pengadaan, pengangkatan, pemindahan, pemberhentian, penetapan<br />

pensiun, gaji, tunjangan, kesejahteraan, hak dan kewajiban kedudukan hukum,<br />

pengembangan kompetensi, dan pengendalian jumlah.<br />

Pasal 130<br />

(1) Pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian dari dan dalam jabatan eselon II pada<br />

pemerintah daerah provinsi ditetapkan oleh Gubernur.<br />

(2) Pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian dari dan dalam jabatan eselon II pada<br />

pemerintah daerah kabupaten/kota ditetapkan oleh Bupati/Walikota setelah berkonsultasi<br />

kepada Gubernur.<br />

Pasal 131<br />

(1) Perpindahan pegawai negeri sipil antar kabupaten/kota dalam satu provinsi ditetapkan<br />

oleh Gubernur setelah memperoleh pertimbangan Kepala Badan Kepegawaian Negara.<br />

(2) Perpindahan pegawai negeri sipil antar kabupaten/kota antar provinsi, dan antar provinsi<br />

ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri setelah memperoleh pertimbangan Kepala Badan<br />

Kepegawaian Negara.<br />

(3) Perpindahan pegawai negeri sipil provinsi/kabupaten/kota ke departemen/lembaga<br />

pemerintah non departemen atau sebaliknya, ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri<br />

setelah memperoleh pertimbangan Kepala Badan Kepegawaian Negara.<br />

Pasal 1<strong>32</strong><br />

Penetapan formasi pegawai negeri sipil daerah provinsi/kabupaten/kota setiap <strong>tahun</strong><br />

anggaran dilaksanakan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara atas usul Gubernur.<br />

143

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!