10.07.2015 Views

Metodika - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

Metodika - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

Metodika - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KOMPETENSI KEDAULATAN RAKYATMELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL MAKE A MATCHPADA SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 2 PEKALONGANSEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2010 /2011Dwi Lestasi *)Abstrak: Peneliti melakukan tindakan dengan menerapkan model pembalajaran make amatch. Masalahnya adalah Bagaimana proses pembelajaran, penguasaan konsep,perubahan perilaku siswa dengan model make a match. Penelitian tindakan kelas inidilakukan dalam dua siklus, yaitu siklus satu dan siklus dua. Hasil penelitian siklus I 79,89ketuntasan 82,14%, sedangkan siklus II mengalami peningkatan nilai rata-rata 88,39dengan ketuntasan 96,42% Para peneliti hendaknya dapat melakukan tindakan yang lebihbervariasi serta mengena pada tujuan pembelajaran, perubahan perilaku yang positif, siswalebih senang dengan model pembelajaran make a matchKata kunci: kedaulatan rakyat, model pembelajaran make a match, ketuntasan belajarsiswa.PENDAHULUAN<strong>Pendidikan</strong> kewarganegaraan merupakanmata pelajaran yang secara umum bertujuan untukmengembangkan potensi individu warga negara,sehingga memiliki wawasan, sikap danketerampilan yang memadai dan memungkinkanuntuk berpartisipasi secara cerdas dan bertanggungjawab dalam berbagai kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara (Depdiknas 2005:34).Berdasarkan peraturan menteri <strong>Pendidikan</strong>Indonesia Nomor 45 tahun 2006 tentang penyelenggaraanSekolah Bertaraf Internasional padajenjang <strong>Pendidikan</strong> Dasar dan Menengah ditentukanKriteria Ketuntasan Minimal yang harus dicapaiuntuk tiap mata pelajaran adalah 75. Sejalandengan ketentuan tersebut maka dalam melaksanakanproses pembelajaran guru harusbenar–benar menguasai standar isi, standar prosesdan standar evaluasi sebagai perwujudantanggung jawab profesi yang dilakukan secaraprofesional, agar hasil kinerja sesuai dengan ketentuanyang diharapkan.<strong>Pendidikan</strong> merupakan salah satu wadahuntuk melahirkan generasi yang berkualitas. Olehkarena itu pendidikan dituntut memiliki kualitas yangbaik. Perbaikan mutu pendidikan diupayakan denganmeningkatkan kualitas pembelajaran, melaluipeningkatan kualitas pembelajaran diharapkan siswaakan belajar lebih baik.Dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan,proses pembelajaran dirancang dengan mengikutiprinsip-prinsip khas yang edukatif yaitu kegiatanyang berfokus pada keaktifan siswa. Dengandemikian dalam proses pembelajaran guru perlumemberikan dorongan kepada siswa untuk menggunakanotoritas atau haknya dalam membangungagasan. Tanggung jawab belajar tetap pada dirisiswa, guru bertanggung jawab untuk menciptakansituasi yang mendorong prakarsa, motivasi dantanggung jawab siswa untuk belajar secara berkelanjutan.Inovasi dalam pembelajaran diperlukanuntuk meningkatkan kreativitas belajar siswa sehinggatidak membosankan dan pembelajaran menjadilebih menyenangkan.Untuk mewujudkan pembelajaran yang menarik,guruperlu mencari model pembelajaran yangtepat dalam menyampaikan suatu materi. SMPNegeri 2 Pekalongan adalah salah satu SMP yangbanyak diminati, sehingga latar belakang siswa termasuksiswa unggulan dari SD asal siswa. Namundemikian, pada saat ulangan harian masih ada beberapasiswa yang belum tuntas, sehingga diperolehketuntasan secara klasikal kurang dari85%. Idealnya tiap kelas harus lulus KKM >/ 85%.Kompetensi kedaulatan rakyat adalah materipelajaran <strong>Pendidikan</strong> Kewarganegaraan kelas VIII*) Guru SMP N 2 Pekalongan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!