10.07.2015 Views

Metodika - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

Metodika - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

Metodika - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Model Pembelajaran Team Games Tournament (TGT) 87dimaksudkan dan digunakan guru dengan menerapkanmetode pembelajaran kooperatif modelTGT.c. RefleksiDalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajardiperoleh informasi dari hasil pengamatansebagai berikut.1) Guru kurang baik dalam memotivasi siswa dandalam menyampaikan tujuan pembelajaran.2) Guru kurang baik dalam pengelolaan waktu.3) Siswa kurang begitu antusias selamapembelajaran berlangsung.d. RevisiPelaksanaan kegiatan belajar mengajar padasiklus I ini masih terdapat kekurangan, sehinggaperlu adanya refisi untuk dilakukan pada siklusberikutnya.1) Guru perlu lebih terampil dalam memotivasisiswa dan lebih jelas dalam menyampaikan tujuanpembelajaran. Dimana siswa diajak untukterlibat langsung dalam setiap kegiatan yangakan dilakukan.2) Guru perlu mendistribusikan waktu secara baikdengan menambahkan informasi-informasi yangdirasa perlu dan memberi catatan3) Guru harus lebih terampil dan bersemangat dalammemotivasi siswa sehingga siswa bisa lebihantusias.2. Siklus IIa. Tahap PerencanaanPada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkatpembelajaran yang terdiri dari rencana pelaksanaanpembelajaran (RPP) II, LKS II, Soal ulanganharian II dan alat-alat pengajaran yang mendukung.Selain itu juga dipersiapkan lembar observasipengelolaan metode pembelajaran kooperatifmodel TGT dan lembar observasi aktivitas guru dansiswa.b. Tahap kegiatan dan pelaksanaanPelaksanaan kegiatan belajar mengajar untukSiklus II dilaksanakan pada tanggal 24, 26 dan28 Februari 2011 di kelas 7 F dengan jumlah siswa29 siswa. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagaiguru. Adapun proses belajar mengajar mengacupada rencana pelajaran dengan memperhatikanrefisi pada Siklus I, sehingga keslah atau kekuranganpada siklus I tidak terulang lagi pada Siklus II.Rekapitulasi Hasil Ulangan Harian pada Siklus IINo Uraian Hasil Siklus II1 Nilai rata-rata Ulangan 78,62Harian2 Jumlah siswa yang 22tuntas belajar3 Persentase ketuntasan 75,86belajarNilai rata-rata prestasi belajar siswa adalah78,62 dan ketuntasan belajar mencapai 75,86%atau ada 22 siswa dari 29 siswa sudah tuntas belajar.Hasil ini menunjukkan bahwa pada Siklus II iniketuntasan belajar secara klasikal telah mengalamipeningkatan sedikit lebih baik dari Siklus I. Adanyapeningkatan hasil belajar siswa ini karena setelahguru menginformasikan bahwa setiap akhir pelajaranakan selalu diadakan tes sehingga pada pertemuanberikutnya siswa lebih termotivasi untukbelajar. Selain itu siswa juga sudah mulai mengertiapa yang dimaksudkan dan diinginkan guru denganmenerapkan pembelajaran kooperatif model TGT.c. RefleksiDalam pelaksanaan kegiatan belajar diperolehinformasi dari hasil pengamatan sebagaiberikut.1) Memotivasi siswa2) Membimbing siswa merumuskan kesimpulan/menemukan konsep3) Pengelolaan waktud. Revisi RancanganPelaksanaan kegiatan belajar pada siklus IIini masih terdapat kekurangan-kekurangan. Makaperlu adanya revisi untuk dilaksanakan pada siklusII antara lain:1) Guru dalam memotivasi siswa hendaknya dapatmembuat siswa lebih termotivasi selama prosesbelajar mengajar berlangsung.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!