10.07.2015 Views

Metodika - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

Metodika - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

Metodika - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

38 METODIKA Volume 1 Nomor 3dapan orang banyak atau orang lain, termasuktempat yang dapat didatangi dan/atau dilihat setiaporang. Mengemukakan pendapat di muka umumberarti menyampaikan pendapat di hadapan orangbanyak atau orang lain, termasuk tempat yang dapatdidatangi dan/atau dilihat setiap orang.Adapun cara-cara mengemukakan pendapatdapat dilakukan dengan cara:1) Lisan, contohnya pidato, ceramah, berdialog,berdiskusi, rapat umum.2) Tulisan, contohnya poster, spanduk, artikel, surat.Cara lain, contohnya foto, film, demonstrasi (unjukrasa), mogok makan.menit siswa berkompetisi untuk berani tampil didepan kelas menyampaikan pendapatnya secaralebih terbuka. Dengan model pembelajaran aktifyang demikian maka proses pembiasaan dan peningkatankeberanian mengemukakn pendapat berubahkearah yang positif.Hipotesis TindakanDengan menerapkan model pembelajaranthink-pair-share dan time token pada mata pelajaran<strong>Pendidikan</strong> Kewarganegaraan maka akanada peningkatan hasil belajar dan kemampuandalam mengemukakan pendapat di depan kelasdalam pembelajaran.Kerangka BerpikirKeterampilan dan keberanian mengemukakanpendapat adalah sebuah potensi siswa yangharus terus digali oleh guru dalam proses pembelajaran.Siswa yang sudah terbiasa berani mengemukakanpendapatnya dalam pembelajaran,maka akan mampu menyampaikan ide dan gagasanataupun menjawab pertanyaan dari guru ataudalam diskusi kelompok. Rendahnya kemampuansiswa dalam mengemukakan pendapat harus segeradiatasi dengan berbagai pendekatan danmodel pembelajaran yang mampu membiasakandan merangsang siswa untuk berani menyampaikanpendapat.Salah satu model pembelajaran yang mampumeningkatkan keberanian mengemukakan pendapatdi muka umum adalah model think-pair-sharedan dikolaborasikan dengan model time token.Pembelajaran dengan menggunakan model thinkakan mampu memecahkan masalah atau soal yangdiberikan kepada siswa. Masalah yang telah dipikirkandalam tahapan pembelajaran think selanjutnyadikomunikasikan dan diutarakan kepada temanpasangan belajarnya. Setelah siswa beranimenyampaikan pendapatnya kepada pasangan belajarnya,maka lebih luas lagi pendapat itu diutarakankepada teman dalam jumlah yang lebih besaratau dalam kelompok dengan model pembelajaranshare. Tahapan terakhir adalah dengan memanfaatkankupon bicara tiga puluh detik atau satuMETODE PENELITIANPenelitian ini dilaksanakan dengan menggunakandesain penelitian tindakan kelas (Arikunto,2006). Subjek penelitian ini adalah kemampuanmengemukakan pendapat dan hasil belajar siswakelas VII B SMP Negeri 7 Tegal tahun pelajaran2010/2011 yang berjumlah 24 siswa. Alasan dipilihnyasiswa kelas VIIB SMP Negeri 7 Tegal sebagaisubjek penelitian didasarkan atas pertimbanganbahwa keberanian dan keterampilan siswadalam mengemukakan pendapat masih sangat rendah,walaupun pencapaian hasil berbagai tes sudahbaik. Kemampuan mengemukan pendapat akansangat penting dalam mendukung prestasi siswadan membekali mereka pada kehidupan di keluargadan masyarakat. Adapun prosedur penelitian baikpada siklus I dan II adalah melalui tahapanperencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.Teknik Pengumpulan Data dalam penelitianini adalah dengan melalui Observasi yang dipergunakanuntuk mengumpulkan data tentang aktifitassiswa dalam PBM dan implementasi pembelajarankooperatif model pembelajaran CooperatifThink-Pair-Share dan Time Token, wawancara untukmendapatkan data tentang tingkat keberhasilanimplementasi pembelajaran kooperatif model modelpembelajaran Cooperatif Think-Pair-Share danTime Token. Diskusi antara peneliti dan kolaboratoruntuk refleksi hasil siklus PTK, instrument tes untukmengetahui hasil prestasi belajar yang telah dicapai

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!