10.07.2015 Views

Metodika - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

Metodika - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

Metodika - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN OLIMPIADE BERBASIS ICTUNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWAPADA MATA PELAJARAN PKn DI SMP NEGERI 1 SAYUNGSri Untari *)Abstrak: Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa pada matapelajaran <strong>Pendidikan</strong> Kewarganegaraan. Oleh karena itu, perlu diterapkan pembelajaranyang sesuai dengan kehidupan nyata siswa (contextual) sehingga mendorong siswa aktifdan menyenangkan (PAKEM), karena termotivasi untuk belajar. Untuk itu dalam penelitianini, diterapkan pembelajaran olimpiade berbasis ICT untuk meningkatkan motivasi belajarsiswa pada mata pelajaran PKN. Metode penelitian iniadalah Penelitian Tindakan Kelas(Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam dalam 2 siklus, mencakupi 4 tahap,yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) pengamatan, dan (4) evaluasi-refleksi,dalam setiap siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas VIIA SMP Negeri 1 Sayungtahun pembelajaran 2008/2009, terdiri dari 19 siswa dan 20 siswi.Hasil penelitianmenunjukkan adanya peningkatan aktivitas siswa dari kondisi awal dari 3% ke 54% padasiklus I, dan 82% pada siklus II. Refleksi siswa menunjukkan 100% menyatakanpembelajaran olimpiade berbasis ICT sangat menarik dan memotivasi mereka untuk belajar.Peningkatan aktivitas dan motivasi belajar siswa didorong oleh efektivitas pembelajaranolimpiade berbasis ICT yang menerapkan prinsip-prinsip motivasi, melayani tiga gayabelajar siswa, menarik, dan memperoleh kebermaknaan dalam belajar.Kata kunci: motivasi, olimpiade, ICTPENDAHULUANPasal 19 ayat 1 Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional <strong>Pendidikan</strong>menegaskan bahwa proses pembelajaran padasatuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif,inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasipeserta didik untuk berpartisipasi aktif, sertamemberikan ruang lingkup yang cukup bagi prakarsa,kreativitas dan kemandirian sesuai denganbakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologispeserta didik. Implikasi dari prinsip ini adalahpergeseran paradigma proses pendidikan, yaitudari paradigma pengajaran ke paradigma pembelajaran.Pembelajaran adalah proses interaksipeserta didik dengan guru dan sumber belajar padasuatu lingkungan belajar.Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan,ada kecenderungan dalam dunia pendidikanuntuk kembali kepada pemikiran bahwa anakakan belajar lebih baik jika lingkungan diciptakansecara alamiah. Belajar lebih bermakna jika anak“mangalami” sendiri apa yang dipelajarinya, bukan“mengetahuinya”. Pembelajaran yang berorientasitarget penguasaan materi terbukti berhasil berhasildalam hal “mengingat” jangka pendek, namun gagaldalam hal membekali anak untuk memecahkan persoalanyang dihadapi dalam kehidupan jangka panjang.Oleh karenanya, pendekatan pembelajarankontekstual (CTL) menjadi tumpuan untuk “menghidupkan“kelas secara maksimal, sehingga siswamampu mengimbangi perubahan di luar sekolahyang demikian cepat.Sejalan dengan pemikiran di atas, maka prosespembelajaran dilaksanakan secara aktif, inovatif,kreatif, dan menyenangkan (PAKEM). Pembelajaranini merupakan pembelajaran aktif yangmenekankan pada keterlibatan siswa secara aktifuntuk mengalami sendiri, menemukan, memecahkanmasalah, sehingga sesuai potensi mereka berkembangsecara optimal. Pembelajaran PAKEMmemiliki karakteristik sebagai berikut. 1) pembelajaranberpusat pada siswa; 2) pembelajaran terkaitdengan dunia nyata; 3) pembelajaran mendoronganak untuk berpikir tingkat tinggi; 4) pembelajaranmelayani gaya belajar anak yang berbedabeda;5) pembelajaran mendorong anak untuk berinteraksimulti arah (siswa-siswa-guru); 6) pembe-*) Guru PKn SMP Negeri 1 Sayung

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!