BUKU_RPI_1
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Penggunaan lahan<br />
Hutan :<br />
Hutan lindung/ cagar alam<br />
Produksi Terbatas<br />
Penggembalaan:<br />
Terbatas<br />
Sedang<br />
Intensif<br />
Pertanian:<br />
Terbatas<br />
Sedang<br />
Intensif<br />
Sangat Intensif<br />
Kelas Kemampuan Lahan<br />
I II III IV V VI VII VIII<br />
Sumber: Arsyad (2010)<br />
b. Penentuan Erosi Yang Dapat Ditoleransi<br />
Nilai TSL dihitung berdasarkan metode Hammer (1981) dengan umur guna tanah 200<br />
tahun. Rumus untuk menghitung besarnya erosi yang masih dapat ditoleransi adalah:<br />
Dimana:<br />
TSL : laju erosi yang masih dapat ditoleransi (ton/ha/tahun)<br />
de : kedalaman efektif (cm)<br />
fd : faktor kedalaman tanah<br />
BI : bobot isi tanah (g/cm 3 )<br />
T : umur guna tanah (tahun)<br />
Untuk modeling DAS jika output yang dihasilkan adalah nilai sedimennya maka nilai<br />
erosi dapat didekati dengan persamaan nisbah pelepasan sedimen dengan rumus:<br />
SDR = 0.42 * A -0.125<br />
Dimana :<br />
SDR : Sediment Delivery Ratio (Nisbah Pelepasan Sedimen – NLS)<br />
A : Luas DAS (km 2 ).<br />
90 • Petunjuk Teknis Penentuan Luas Hutan Optimal Berbasis Respon Hidrologi