BUKU_RPI_1
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Tahapan 1 dilakukan dengan menggali berbagai informasi baik berupa studi literatur<br />
maupun hasil survey lapangan berdasarkan kondisi lingkungan factual yang terjadi pada<br />
lokasi tersebut. Hasil identifikasi permasalahan pada Tahap 1 lalu diklasifikasikan, dan<br />
ditentukan akar permasalahannya. Pada Tahap 2 dilakukan penyusunan indikator yang<br />
menjadi penyebab permasalahan tersebut. Pada Tahap 3, dilakukan identifikasi siapa aktor<br />
yang terlibat terkait dengan pengelolaan DAS dan mengklasifikasikannya berdasarkan<br />
peran dalam pengelolaan DAS tersebut. Penggalian persepsi dilakukan pada Tahap 4,<br />
berdasarkan permasalahan yang ada kepada para aktor (stakeholder) yang terlibat. Pada<br />
Tahap 5 dilakukan analisis terhadap persepsi yang diperoleh dari para stakeholder, yang<br />
akan menjadi dasar dalam menyusun model (Tahap 6) pengambilan keputusan dalam<br />
aksi pengelolaan hutan di hulu DAS kedepannya.<br />
PELAPORAN<br />
Sistematika pelaporan dari hasil implementasi dari Petunjuk Teknis ini adalah sebagai<br />
berikut:<br />
I. Pendahuluan:<br />
Latar belakang penyusunan; tujuan penyusunan dan pembiayaan<br />
II. Keadaan Umum Lokasi:<br />
kondisi biofisik (luas kawasan berdasarkan klasifikasi penggunaan lahan); tipe iklim,<br />
curah hujan bulanan, suhu dan temperature selama 10 tahun terkahir dari stasiunsatasiun<br />
terdekat; data penyebaran tanah berdasarkan klasfikasi FAO (1976) dan<br />
atau USDA (1990??) atau Klassifikasi berdasarkan Balai Penelitian Tanah Bogor;<br />
data sosial ekonomi (seperti jumah penduduk, mata pencaharian, tingkat pendidikan<br />
dan pendapatan perkapita); analisa awal tingkat persepsi masyarakat<br />
III. Metode Optimasi:<br />
jelaskan secara ringkas metode Lump, USLE atau SWAT; tergantung ketersediaan data<br />
IV. Hasil Optimasi:<br />
Sajikan dalam Table dan Peta dan narasinya secara ringkas<br />
V. Kesimpulan dan Saran:<br />
Kesimpulan hasil optimasi berdasarkan data dan metode yang digunakan dan saran<br />
implementasinya.<br />
Daftar Pustaka<br />
PENUTUP<br />
Demikian petunjuk teknis ini dibuat untuk dapat digunakan sebagai alat untuk<br />
mendapatkan informasi luasan optimal sebagai dasar kebijakan penataan penggunaan<br />
lahan. Dengan mengetahui luasan optimal kawasan hutan dalam suatu DAS, para<br />
pengambil kebijakan dapat menentukan prioritas-prioritas pembangunan ekonomi yang<br />
tidak merusak keseimbangan hidroorologis.<br />
Sintesis Penelitian Integratif Manajemen Lanskap Hutan Berbasis DAS • 93