13.04.2018 Views

BUKU_RPI_1

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

tujuan untuk menyediakan dukungan sistem pengambilan keputusan yang diperlukan<br />

untuk mempertahankan hutan, memperluas peran hutan serta meningkatkan ketahanan<br />

hutan terhadap perubahan iklim.<br />

Tujuan tersebut dicapai melalui dua sasaran yaitu: (i) tersedianya rekomendasi<br />

mengenai luas hutan optimal di dalam suatu wilayah das yang disertai dengan sebaran<br />

fungsi hutan yang mendukung pengelolaan hutan secara lestari, dan (ii) tersedianya informasi<br />

mengenai kepentingan para pihak terhadap lanskap hutan.<br />

Ruang Lingkup dan Pendekatan Penelitian<br />

Penelitian manajemen lanskap hutan menggunakan konsep das sebagai unit analisis<br />

bentang alam yang memiliki kesatuan ekologis, sosial-ekonomis dan budaya. Lingkup<br />

penelitian meliputi aspek biofisik dan sosial-ekonomi serta kelembagaan dari das yang<br />

mempengaruhi kelestarian lanskap hutan dalam kaitannya dengan pengaturan tata air<br />

serta penjaga keseimbangan aliran barang dan jasa yang menghubungkan wilayah hulu<br />

dengan hilir. Pendekatan berbasis das mengakomodasi: proses hidrologi secara menyeluruh<br />

dari hulu, tengah hingga hilir, proses internalisasi dampak suatu kegiatan pada suatu<br />

wilayah terhadap wilayah lainnya, serta memfasilitasi proses monitoring serta evaluasi seluruh<br />

proses yang berlangsung di dalam suatu das.<br />

Penelitian manajemen lanskap hutan menjelaskan hubungan timbal balik antara<br />

aktivitas manusia dengan penutupan hutan di dalam suatu wilayah das, serta menganalisis<br />

akibat yang ditimbulkan dari adanya perubahan lanskap berhutan tersebut (man-land relationship).<br />

Parameter biofisik dari suatu das digunakan untuk melakukan analisis spasial<br />

dan parameter sosial-ekonomi digunakan untuk melakukan analisis kebijakan dan tingkat<br />

kesejahteraan masyarakat. Metode untuk menjelaskan akar masalah penyebab berubahnya<br />

lanskap berhutan sudah banyak dikembangkan, tetapi belum dibakukan. Lanskap hutan<br />

bersifat multi-dimensional meliputi tata aturan formal dan informal serta mencakup<br />

multi-skala dari lokal, regional hingga global. Hal ini berlaku untuk skala das, yang digambarkan<br />

oleh Holmgren sebagai berikut:<br />

Sumber: http://blog.cifor.org/author-en/peter-holmgren/<br />

xiv • Ringkasan Eksekutif

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!