02.07.2013 Views

B. Sistem Pencernaan pada Manusia

B. Sistem Pencernaan pada Manusia

B. Sistem Pencernaan pada Manusia

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

c. <strong>Sistem</strong> katrol<br />

Agar kuasa yang kecil mampu mengangkat beban<br />

yang jauh lebih besar maka digunakan sistem katrol.<br />

<strong>Sistem</strong> katrol merupakan gabungan dua blok katrol,<br />

di mana tiap blok katrol dapat terdiri dari 2 katrol atau<br />

lebih.<br />

Dari percobaan yang teliti ternyata untuk beban yang<br />

beratnya jauh lebih besar dari berat tali dan katrolkatrolnya<br />

berlaku rumus:<br />

218<br />

W = 2n.F<br />

n = jumlah katrol tiap blok<br />

F = kuasa (gaya penariknya)<br />

W = beban yang diangkat<br />

= disebut keuntungan mekanis<br />

Katrol tunggal yang bergerak tidak mempunyai keuntungan arah apabila digunakan untuk<br />

mengangkat beban. Dalam praktik berat tali dan katrol tidak dapat diabaikan oleh sebab itu<br />

kuasa harus dinaikkan dari hasil perhitungan agar beban terangkat.<br />

3. Bidang miring<br />

Gambar 13.22 <strong>Sistem</strong> katrol<br />

Perhatikan gambar 13.23 dua orang<br />

menaikkan peti yang berat sekali ke dalam<br />

truk, digunakan bidang miring yang<br />

merupakan titian dari lantai ke atas truk.<br />

Kemudian didorong peti itu melewati titian.<br />

Berapa besarnya gaya dorong yang<br />

dibutuhkan dan berapakah usaha yang<br />

dilakukan?<br />

Gambar 13.23 Bidang miring<br />

F = m.g<br />

Untuk menaikkan peti ke dalam truk dibutuhkan gaya dorong minimal F1 berlawanan<br />

arah dengan F. Dari gambar di atas maka diperoleh perbandingan sebagai berikut.<br />

IPA SMP/MTs Kelas VIII

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!