02.07.2013 Views

B. Sistem Pencernaan pada Manusia

B. Sistem Pencernaan pada Manusia

B. Sistem Pencernaan pada Manusia

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Tubuh manusia tersusun dari banyak sel. Sel merupakan makhluk hidup terkecil, yang<br />

membutuhkan makanan, bernapas, dan zat-zat lain, agar sel-sel tersebut dapat tumbuh dan<br />

berkembang. Dari mana sel mendapat makanan? Sel mendapatkan makanan dari darah yang<br />

membawa makanan melalui pembuluh darah yang ada tersebar di seluruh tubuh. Bagaimana<br />

darah dapat sampai ke sel-sel tubuh? Nah, inilah yang akan kita bahas <strong>pada</strong> bab ini.<br />

A. Darah<br />

Darah merupakan jaringan tubuh<br />

dalam bentuk cairan berwarna merah.<br />

Warna darah manusia yaitu antara warna<br />

merah cemerlang hingga merah kebiruan.<br />

Pada umumnya, tubuh manusia dewasa<br />

berisi empat sampai lima liter darah.<br />

Darah merupakan zat yang paling<br />

berharga bagi kelangsungan hidup<br />

seseorang karena mempunyai banyak<br />

fungsi, antara lain sebagai alat pengangkutan,<br />

pertahanan tubuh, dan pengatur<br />

suhu badan agar senantiasa tetap normal.<br />

Dinding pembuluh<br />

darah Sel endotelium<br />

Sel darah putih<br />

Sel<br />

darah<br />

putih<br />

Sel darah merah<br />

Plasma darah<br />

Gambar 6.1 Sel-sel darah manusia<br />

Sumber: HDI Ilmu Time-Life, Tubuh <strong>Manusia</strong><br />

Keping darah<br />

Sebagai alat pengangkutan di dalam tubuh kita, darah bertugas mengangkut oksigen,<br />

sari-sari makanan, hormon, dan zat-zat yang terlarut di dalamnya. Selain itu, darah juga<br />

mengangkut zat-zat sisa metabolisme dari dalam tubuh yang sudah tidak diperlukan lagi misalnya,<br />

urea, gas CO , dan sisa proses oksidasi biologis. Karbondioksida (CO ) diangkut oleh darah<br />

2 2<br />

dari sel-sel tubuh untuk dibuang melalui saluran pernapasan.<br />

Darah juga merupakan alat pertahanan tubuh terhadap serangan kuman penyakit. Secara<br />

alamiah sel darah putih yang merupakan bagian dari darah memiliki sifat fagosit, yaitu memangsa<br />

benda asing dan kuman-kuman penyakit yang masuk ke dalam tubuh.<br />

Selain itu, proses pembekuan darah yang terjadi <strong>pada</strong> saat terjadi luka, merupakan<br />

kegiatan darah untuk mencegahnya dari infeksi kuman. Dengan adanya pembekuan darah,<br />

luka dapat tertutup secara alamiah dan menghalangi terjadinya infeksi melalui luka tersebut.<br />

Darah memiliki kemampuan untuk membentuk zat antibodi atau zat yang melawan kuman<br />

yang dapat menimbulkan kekebalan terhadap kuman penyakit. Misalnya, anak yang sembuh<br />

dari penyakit cacar, akan kebal terhadap serangan cacar berikutnya. Hal ini dapat terjadi<br />

karena di dalam tubuh telah terbentuk zat antibodi terhadap kuman cacar tersebut <strong>pada</strong> saat<br />

terkena penyakit cacar.<br />

Darah juga berfungsi mengedarkan panas ke seluruh tubuh. Hal ini dapat kita rasakan<br />

<strong>pada</strong> saat udara dingin. Jika udara dingin badan kita menggigil, hal ini akibat adanya kontraksi<br />

IPA SMP/MTs Kelas VIII 81

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!