02.07.2013 Views

B. Sistem Pencernaan pada Manusia

B. Sistem Pencernaan pada Manusia

B. Sistem Pencernaan pada Manusia

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

dalam sel darah merah dilepaskan gas asam arang atau CO 2 serta uap air atau H 2 O yang<br />

kemudian dilepas melalui saluran pernapasan (hidung). Gas O 2 yang telah diikat oleh hemoglobin<br />

dalam sel darah merah ini kemudian diedarkan ke seluruh tubuh.<br />

2. Mekanisme pernapasan<br />

Jika kita menarik napas dan menyimpan di dalam dada, dada akan mengembang.<br />

Demikian pula jika kita menarik napas dan menyimpan di dalam perut, perut pun akan<br />

mengembang dan mengempis lagi setelah napas dihembuskan. Apabila kita bernapas dan<br />

rongga dada membesar berarti kita melakukan pernapasan dada. Demikian pula jika kita<br />

bernapas dan perut yang membesar, berarti kita melakukan pernapasan perut. Bagaimana<br />

proses pernapasan dada dan perut tersebut? Perhatikan uraian berikut.<br />

a. Pernapasan dada<br />

Pada pernapasan dada, gerakan pernapasan dilakukan oleh tulang-tulang rusuk.<br />

Tulang ini bergerak karena otot yang terdapat di antara tulang rusuk berkontraksi atau mengkerut<br />

sehingga tulang-tulang rusuk terangkat ke atas dan rongga dada menjadi lebih besar. Tekanan<br />

udara di dalam tubuh lebih kecil jika dibanding dengan tekanan di luar tubuh, akhirnya udara<br />

dari luar masuk ke dalam paru-paru melalui hidung. Jika otot-otot di antara tulang-tulang<br />

rusuk mengendor, maka tulang-tulang rusuk kembali ke<strong>pada</strong> posisi semula sehingga rongga<br />

dada menjadi kecil, tekanan udara besar dan mengakibatkan udara dalam paru-paru terdorong<br />

keluar melalui hidung.<br />

b. Pernapasan perut<br />

Pada pernapasan perut, gerakan pernapasan dilakukan oleh sekat rongga badan. Sekat<br />

rongga badan ini disebut juga diafragma. Diafragma <strong>pada</strong> saat mengendor berkedudukan<br />

melengkung ke atas. Hal ini menyebabkan rongga dada menjadi lebih sempit dan udara dalam<br />

paru-paru tertekan keluar melalui hidung.<br />

Jika diafragma berkontraksi maka kedudukan diafragma mendatar dan menyebabkan<br />

paru-paru turun ke bawah, volume paru-paru menjadi lebih besar serta tekanan udaranya<br />

72<br />

Udara masuk<br />

Tulang rusuk naik<br />

volume membesar<br />

Diafragma mendatar<br />

Gambar 5.4 Pernapasan dada<br />

Sumber: Biologi SMA 2 Transvisi<br />

Udara keluar<br />

Tulang rusuk<br />

turun volume<br />

mengecil<br />

Diafragma mengerut<br />

IPA SMP/MTs Kelas VIII

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!