02.07.2013 Views

B. Sistem Pencernaan pada Manusia

B. Sistem Pencernaan pada Manusia

B. Sistem Pencernaan pada Manusia

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Gelombang transversal hanya dapat merambat dengan baik <strong>pada</strong> zat <strong>pada</strong>t dan permukaan<br />

zat cair.<br />

b. Gelombang Longitudinal<br />

Perhatikan gambar 14.4, getaran pegas arahnya horizontal, gelombang merambat arahnya<br />

horizontal dari A ke B. Gelombang demikian disebut gelombang longitudinal. Gelombang.<br />

Gelombang longitudinal mempunyai arah getaran dan rambatan sejajar atau segaris.<br />

Gelombang longitudinal dapat merambat dengan baik <strong>pada</strong> zat <strong>pada</strong>t, cair, maupun gas.<br />

3. Panjang gelombang (λ)<br />

Gelombang yang menjalar mempunyai kecepatan sehingga jarak tempuhnya dirumuskan<br />

sesuai perumusan gerak lurus beraturan. Yang dimaksud panjang gelombang adalah jarak<br />

yang ditempuh gelombang dalam satu periode.<br />

Menurut kinematika gerak: s = vt, dalam satu periode t = T<br />

Sehingga: S = λ = v . T → λ = atau v = fλ<br />

a. Gelombang Transversal<br />

Pada gelombang transversal, terdapat puncak dan lembah seperti gambar 14.5.<br />

(a) (b)<br />

Gambar 14.5 Gelombang transversal dengan perut dan simpul<br />

- ABCDE atau BCDEF disebut satu gelombang.<br />

- ABC disebut gunung gelombang.<br />

- CDE disebut lembah gelombang.<br />

- ABC atau CDE disebut perut gelombang.<br />

- Titik B, D, F, H, J disebut puncak gelombang atau titik perut (P)<br />

- Titik A, C, E, G, I dan K disebut titik simpul (s)<br />

- Panjang garis ACE atau garis BF disebut panjang gelombang.<br />

v = kecepatan gelombang (m/s)<br />

f = frekuensi (Hz)<br />

λ= panjang gelombang (m)<br />

IPA SMP/MTs Kelas VIII 243

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!