02.07.2013 Views

B. Sistem Pencernaan pada Manusia

B. Sistem Pencernaan pada Manusia

B. Sistem Pencernaan pada Manusia

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

lebih kecil dibandingkan dengan tekanan di luar tubuh, maka udara dapat masuk ke dalam<br />

paru-paru. Pada saat mengambil napas disebut waktu inspirasi, sedangkan <strong>pada</strong> waktu<br />

mengeluarkan napas disebut ekspirasi.<br />

Udara masuk<br />

Volume rongga<br />

dada membesar<br />

Paru-paru<br />

Diafragma mendatar<br />

Kedua pernapasan di atas berjalan bersama-sama. Hanya saja setiap manusia mempunyai<br />

kecenderungan yang berbeda-beda.<br />

3. Volume pernapasan<br />

Udara keluar<br />

Volume rongga<br />

dada mengecil<br />

Paru-paru<br />

Diafragma mengerut<br />

Gambar 5.5 Pernapasan perut<br />

Sumber: Biologi SMA 2 Transvisi<br />

Pada saat istirahat, kita melakukan pernapasan biasa sehingga udara yang diambil dan<br />

dikeluarkan hanya sekitar 0,5 liter. Tetapi jika kita menarik napas sekuat tenaga, udara yang<br />

masuk lebih kurang 4 liter dan jika kita embuskan napas kuat-kuat, udara yang keluar juga<br />

lebih kurang 4 liter. Udara yang diisap dan yang dikeluarkan sebanyak 4 liter tersebut dinamakan<br />

kapasitas vital paru-paru. Di dalam paru-paru udara masih tetap tinggal 1 liter. Udara yang<br />

tetap tertinggal dalam paru-paru disebut udara residu. Jika kapasitas vital paru-paru 4 liter<br />

dan udara reside 1 liter, maka kapasitas total paru-paru lebih kurang 5 liter.<br />

Berdasarkan volume pernapasan tersebut, kita mengenal empat macam udara di dalam<br />

paru-paru, yaitu udara pernapasan, udara komplementer, udara cadangan, dan udara residu.<br />

Udara pernapasan adalah udara yang masuk dan keluar selama pernapasan biasa (<strong>pada</strong> saat<br />

istirahat/tidur) sebanyak 0,5 liter. Udara komplementer adalah udara sebanyak 1 liter yang<br />

tidak diembuskan, yang selalu tetap ada dan mengisi alat pernapasan. Udara cadangan adalah<br />

udara sebanyak lebih kurang 2 liter yang dapat kita embuskan lagi setelah mengembuskan<br />

napas <strong>pada</strong> pernapasan biasa.<br />

Tabel 5.1 Volume udara dalam paru-paru<br />

Udara pernapasan<br />

Udara komplementer<br />

Udara cadangan<br />

Udara residu<br />

Jenis Udara Volume Udara<br />

0,5 liter<br />

1,5 liter<br />

2 liter<br />

1 liter<br />

IPA SMP/MTs Kelas VIII 73

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!