02.07.2013 Views

B. Sistem Pencernaan pada Manusia

B. Sistem Pencernaan pada Manusia

B. Sistem Pencernaan pada Manusia

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Dengan menggeser layar mendekati atau menjauhi layar jika s > 20, maka <strong>pada</strong> layar<br />

didapat bayangan yang tajam. Pada keadaan demikian jarak benda dan jarak bayangan<br />

dimasukkan dalam tabel. Kemudian diubah jarak benda dan diukur pula jarak bayangan saat<br />

bayangan <strong>pada</strong> layar cukup jelas. Hasilnya seperti <strong>pada</strong> tabel di bawah ini.<br />

Tabel 14.7 Hubungan s, s′′′′′, dan f<br />

No. s<br />

s′<br />

Tabel di atas mempunyai kecenderungan bahwa = konstan dan cenderung sama<br />

dengan .<br />

Jadi<br />

1.<br />

2.<br />

3.<br />

25 cm<br />

40 cm<br />

50 cm<br />

100 cm<br />

40 cm<br />

32 cm<br />

0,050<br />

0,050<br />

0,051<br />

0,05<br />

S′ = jarak bayangan, untuk bayangan maya, S′ = negatif dan tak dapat ditangkap<br />

dengan layar.<br />

Dilihat langsung dari belakang lensa, untuk bayangan nyata:<br />

• S′ = positif<br />

• dapat ditangkap oleh layar<br />

S = jarak benda<br />

f = jarak bayangan<br />

Rumus perbesaran sama seperti <strong>pada</strong> cermin:<br />

e. Penggunaan lensa cembung<br />

Orang tua yang sudah tidak mampu membaca <strong>pada</strong> jarak baca normal 25 cm. Agar<br />

orang tersebut mampu membaca <strong>pada</strong> jarak 25 cm perlu ditolong dengan kacamata berlensa<br />

cembung.<br />

Astronom banyak mengamati benda langit, agar benda langit tampak lebih dekat dan<br />

lebih jelas, ia menggunakan teropong. Teropong terdiri dari dua lensa cembung.<br />

IPA SMP/MTs Kelas VIII 295

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!