putusanno.125.126.132145tahun2016_bawasluri_ntt_kupang
putusanno.125.126.132145tahun2016_bawasluri_ntt_kupang
putusanno.125.126.132145tahun2016_bawasluri_ntt_kupang
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU<br />
Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id<br />
undangan dan tidak mengabaikan ketentuan dalam peraturan<br />
perundang-undangan khususnya Pasal 71 ayat 2 Undang-Undang No. 10<br />
Tahun 2016. Hal mana berdasarkan fakta Jonas Salean selaku Walikota<br />
sebelum penetapan pasangan calon telah melakukan tindakan<br />
pembatalan terhadap pejabat yang dimutasi pada tanggal 1 Juli 2016.<br />
Dalam situasi ini dapat dilihat sebagai kekosongan hukum, sehingga<br />
Surat Edaran Bawaslu tanggal 20 Oktober 2016 sebagai jawaban atas<br />
kekosongan hukum itu, dan Bawaslu RI sebagai sebuah lembaga<br />
penyelenggara yang diberi sebagian kekuasan peradilan pemilu berhak<br />
menerbitkan regulasi/keputusan tidak biasa/keputusan sejarah<br />
(landmark decision) untuk memutuskan sesuatu yang tidak diatur dalam<br />
undang-undang demi mengisi kekosongan hukum, pada Undang-Undang<br />
Nomor 10 Tahun 2016 Pasal 71. Keputusan Nomor 44/Kpts/KPU-<br />
Kota.018.434078/2016 KPU Kota Kupang tidak bertentangan dengan<br />
peraturan Undang-undang yang berlaku;<br />
d. KPU Kota Kupang dalam proses penetapan menjamin pelaksanaan<br />
peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan Pemilu<br />
sepenuhnya diterapkan secara tidak berpihak dan adil. KPU Kota<br />
Kupang dalam keputusannya telah melakukan pertimbangan dan<br />
penilaian yang mendalam terhadap Pasal 71 Undang-Undang Nomor 10<br />
Tahun 2016, sehingga berhadapan dengan fakta Jonas Salean, pada<br />
tanggal 21 Oktober 2016 melalui surat keputusannya telah<br />
membatalkan tindakan mutasi yang dilakukan pada tanggal 1 Juli 2016,<br />
KPU Kota Kupang sampai pada kesimpulan bahwa tindakan hukum<br />
administrasi dengan sendirinya telah selesai sehingga tidak dapat<br />
menggunakan pasal tersebut sebagai pelanggaran. Hal ini dibahas dalam<br />
rapat pleno KPU Kota Kupang tanggal 29 Oktober 2016 sebagai tindak<br />
lanjut terhadap rekomendasi Panwaslu Kota Kupang;<br />
(5) Para Teradu membantah penerbitan Keputusan Nomor 44/Kpts/KPU-<br />
Kota.018.434078/2016 bertentangan dengan ketentuan Pasal 71 ayat (2)<br />
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016, dengan alasan sebagai berikut:<br />
a. selama sidang musyawarah sengketa Pilkada Kota Kupang digelar oleh<br />
Panwaslu Kota Kupang, pada hari kedua tanggal 2 November 2016 kuasa<br />
hukum KPU Kota Kupang memberikan tanggapan terhadap permohonan<br />
pemohon paket FIRMAN-MU yang disampaikan para kuasa hukumnya<br />
pada hari pertama tanggal 1 November 2016 telah dibantah.<br />
Permohonan pemohon tidak memiliki legal standing karena secara formil<br />
Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti.<br />
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245, Email: info@dkpp.go.id