25.01.2017 Views

putusanno.125.126.132145tahun2016_bawasluri_ntt_kupang

putusanno.125.126.132145tahun2016_bawasluri_ntt_kupang

putusanno.125.126.132145tahun2016_bawasluri_ntt_kupang

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU<br />

Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id<br />

termasuk dalam ketentuan sebagaimana diatur dalam pasal 71<br />

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016.”<br />

Surat Edaran Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia,<br />

Nomor 0649/K.Bawaslu/PM.06.00/X/2016, tanggal 20 Oktober 2016,<br />

perihal Pedoman Penanganan Pelanggaran Terkait Perbuatan<br />

Penggantian Pejabat Sebagaimana Diatur pada Pasal 71 Undang-<br />

Undang Nomor 10 Tahun 2016;<br />

3. Bahwa terhadap Rekomendasi Panwaslu Kota Kupang itu, di mana<br />

mengutip juga poin keenam seperti yang sudah Teradu XV sebutkan<br />

tadi, kemudian Ketua KPU Kota Kupang menulis surat (maaf,<br />

nomornya saya tidak ingat karena bukti tidak diberikan Bawaslu<br />

Provinsi NTT) tanggal 25 Oktober 2016 perihal meminta penjelasan;<br />

4. Bahwa terhadap surat Ketua KPU tanggal 25 Oktobr 2015 itu Ketua<br />

Panwaslu Kota Kupang kemudian membalas surat itu dengan nomor<br />

92/Panwas/KK/X/2016 perihal Penjelasan, pada tanggal 27 Oktober<br />

2016. Surat yang Teradu XV ikut baca, menerangkan tiga poin yakni<br />

bahwa Surat Edaran Bawaslu RI bukan sebuah norma hukum baru,<br />

poin yang kedua adalah menjelaskan kepada KPU Kota Kupang<br />

bahwa Surat Pembatalan SK Mutasi oleh Walikota tanggal 21<br />

Oktober 2016, tidak menjadi bagian dalam kajian dugaan<br />

pelanggaran dan rekomendasi Panwaslu Kota Kupang, sebab surat<br />

itu baru diterima tanggal 23 Oktober 2016;<br />

5. Bahwa kemudian pada tanggal 29 Oktober 2016 sekitar jam 14.00<br />

Wita, ketiga anggota Panwaslu Kota Kupang menghadap Ketua<br />

Bawaslu Provinsi NTT untuk mendiskusikan lagi isi surat tanggal 27<br />

Oktober 2016. Hasil diskusi itu kemudian ditindaklanjuti dengan<br />

membuat surat Nomor 94/Panwas/KK/X/2016 tanggal 29 Oktober<br />

2016, perihal penjelasan tambahan yang dikirim hari itu juga ke KPU<br />

Kota Kupang. Isinya pada intinya menjelaskan hal yang sama;<br />

6. Bahwa inti dari rekomendasi itu dan surat tanggal 27 dan 29<br />

Oktober 2016 adalah meminta KPU Kota Kupang menindaklanjuti<br />

dugaan pelanggaran administrasi itu sesuai peraturan perundangundangan<br />

yang berlaku;<br />

7. Bahwa ternyata dalam Penetapan Calon Peserta Pemilihan, KPU Kota<br />

Kupang menetapkan Bapak Jonas Salean bersama calon wakilnya<br />

Nikolaus Fransiskus sebagai Calon Walikota Kupang dengan Surat<br />

Keputusan KPU Kota.<br />

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti.<br />

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245, Email: info@dkpp.go.id

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!