putusanno.125.126.132145tahun2016_bawasluri_ntt_kupang
putusanno.125.126.132145tahun2016_bawasluri_ntt_kupang
putusanno.125.126.132145tahun2016_bawasluri_ntt_kupang
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU<br />
Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id<br />
Deky Ballo<br />
yang sehari sebelumnya sudah berangkat ke Jakarta dalam<br />
rangka konsultasi. Masalah serupa kembali Teradu X sampaikan ketika<br />
mengikuti Rapat Koordinasi di KPU Provinsi NTT tanggal 17-18 Oktober 2016<br />
yang diikuti oleh para komisioner, Kasubag Hukum dari KPU Kota Kupang,<br />
KPU Kabupaten Lembata dan KPU Kabupaten Flores Timur. Masalah ini<br />
sempat dibahas yang pada intinya, KPU Kota Kupang harus segera<br />
mengambil langkah-langkah agar tidak salah memutuskan. Langkahlangkah<br />
dimaksud antara lain segera menyurati KPU RI melalui KPU Provinsi<br />
NTT guna memperoleh petunjuk/penegasan tertulis dari hirarki dalam<br />
menyikapi dugaan pelanggaran mutasi oleh petahana. Dalam forum ini juga<br />
Teradu X sempat menyampaikan/mempertanyakan munculnya Pasal 87A<br />
dalam Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2016 yang menggunakan kata “Bakal<br />
Calon” sehingga dapat dinyatakan tidak memenuhi syarat (ayat 3) pada saat<br />
penetapan calon, yang mana bertentangan dengan bunyi Pasal 71 ayat (5)<br />
UU Nomor 10 Tahun 2016 yang menyatakan “diberi sanksi dibatalkan<br />
sebagai calon”, artinya setelah ditetapkan sebagai calon baru petahana<br />
tersebut dibatalkan karena melakukan pelanggaran;<br />
(7) Pada tanggal 10 Oktober 2016, AMPD Kota Kupang melakukan aksi demo<br />
damai ke kantor KPU Kota Kupang. Mereka diterima oleh seluruh<br />
komisioner. Dalam dialog tersebut, mereka meminta ketegasan KPU Kota<br />
Kupang dalam menyikapi laporan mereka sebelumnya tentang dugaan<br />
pelanggaran yang dilakukan oleh calon petahana Jonas Salean karena<br />
melakukan mutasi 41 (empat puluh satu) pejabat pada tanggal 1 Juli 2016.<br />
Penegasan kami adalah, silahkan laporkan masalah ini ke Panwaslu Kota<br />
Kupang dan KPU akan bersikap jika ada rekomendasi atau keputusan dari<br />
Panwaslu. Selama kurun waktu tanggal 10-20 Oktober 2016, tidak banyak<br />
hal yang Teradu X ketahui tentang masalah ini karena disibukkan dengan<br />
monitoring pelaksanaan pemutakhiran data pemilih di tingkat PPS serta<br />
koordinasi pekerjaan pembersihan kotak suara dan bilik suara di gudang.<br />
Namun dari pemberitaan media massa, ada informasi bahwa Panwaslu Kota<br />
Kupang telah menerima dan memproses laporan AMPD Kota Kupang tentang<br />
dugaan pelanggaran oleh calon petahana Jonas Salean. Sampai pada tanggal<br />
21 Oktober 2016, diketahui bahwa calon petahana Jonas Salean dipanggil<br />
oleh Panwaslu Kota Kupang untuk dimintai keterangan. Saat datang ke<br />
Panwaslu Kota Kupang, Jonas Salean membawa Surat Menkum HAM RI<br />
Nomor M.HH.PP.02.02-54 tanggal 20 Oktober 2016 perihal Informasi dan<br />
Penegasan atas Undang Undang Nomor 10 Tahun 2016, yang mana surat itu<br />
Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti.<br />
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245, Email: info@dkpp.go.id