25.01.2017 Views

putusanno.125.126.132145tahun2016_bawasluri_ntt_kupang

putusanno.125.126.132145tahun2016_bawasluri_ntt_kupang

putusanno.125.126.132145tahun2016_bawasluri_ntt_kupang

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU<br />

Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id<br />

1) Para Teradu dalam kapasitasnya sebagai komisioner KPU Kota Kupang telah<br />

menerbitkan Keputusan Nomor 44/Kpts/KPU-Kota.018.434078/2016 tentang<br />

Penetapan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota sebagai Peserta<br />

Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kupang Tahun 2017, hal mana<br />

meloloskan petahana atas nama Jonas Salean selaku Calon Walikota Kupang<br />

Tahun 2017 yang secara nyata bertentangan dengan ketentuan Pasal 71 ayat (2)<br />

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016;<br />

2) Alasan Para Teradu meloloskan petahana Jonas Salean sebagai Calon Walikota<br />

Kupang Tahun 2017 yang berpasangan dengan Nikolaus Fransiskus sebagai<br />

Calon Wakil Walikota Kupang dalam Pilkada Tahun 2017, oleh karena Jonas<br />

Salean selaku petahana telah menerbitkan sejumlah surat keputusan yang pada<br />

intinya membatalkan keputusan pelaksanaan mutasi jabatan dalam lingkup<br />

Pemerintah Kota Kupang pada tanggal 1 Juli 2016 merujuk pada SE Bawaslu<br />

Nomor 0649/K.Bawaslu/PM.06.00/X/2016 perihal Pedoman Penanganan<br />

Pelanggaran Terkait Perbuatan Penggantian Pejabat Sebagaimana Diatur Pada<br />

Pasal 71 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016, khususnya sebagaimana yang<br />

tercantum dalam angka 6 SE tersebut yang nyata-nyata bertentangan dengan<br />

ketentuan Pasal 71 ayat (2) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016;<br />

3) Para Teradu dalam kapasitasnya sebagai komisioner KPU Kota Kupang dalam<br />

penyelenggaraan pemilihan umum diduga telah melanggar kode etik sebagaimana<br />

tertuang dalam Peraturan Bersama KPU, Bawaslu, dan DKPP Nomor 13, Nomor<br />

11, Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Kode Etik Penyelenggara Pemilihan Umum,<br />

antara lain:<br />

(1) Pasal 10 huruf j yang menyatakan “Dalam melaksanakan asas mandiri dan<br />

adil, penyelenggara Pemilu berkewajiban: ...j. menjamin kesempatan yang<br />

sama kepada setiap peserta Pemilu yang dituduh untuk menyampaikan<br />

pendapat tentang kasus yang dihadapinya atau keputusan yang<br />

dikenakannya.”<br />

Para Teradu mengabaikan fakta pelanggaran oleh petahana Jonas Salean<br />

yang telah direkomendasikan oleh Panwaslu Kota Kupang.<br />

(2) Pasal 11 huruf a yang mengatur “Dalam melaksanakan asas kepastian<br />

hukum, Penyelenggara Pemilu berkewajiban: a. melakukan tindakan dalam<br />

rangka penyelenggaraan Pemilu yang secara tegas diperintahkan oleh<br />

peraturan perundang-undangan”.<br />

Para Teradu telah menerbitkan Keputusan KPU Kota Kupang Nomor<br />

44/Kpts/KPU-Kota.018.434078/2016 tentang Penetapan Pasangan Calon<br />

Walikota dan Wakil Walikota sebagai Peserta Pemilihan Walikota dan Wakil<br />

Walikota Kupang Tahun 2017 yang meloloskan petahana Jonas Salean<br />

sebagai Calon Walikota Kupang berpasangan dengan Nikolaus Fransiskus<br />

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti.<br />

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245, Email: info@dkpp.go.id

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!