putusanno.125.126.132145tahun2016_bawasluri_ntt_kupang
putusanno.125.126.132145tahun2016_bawasluri_ntt_kupang
putusanno.125.126.132145tahun2016_bawasluri_ntt_kupang
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU<br />
Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id<br />
Penetapan Paket Sahabat yakni Jonas Saelan dan Nikolaus<br />
Fransiskus oleh KPU Kota Kupang, tidak menggunakan peraturan<br />
perundang-undangan seperti yang direkomendasikan Panwaslu Kota<br />
Kupang, yakni UU Nomor 10 Tahun 2016, tetapi justru menggunakan<br />
salah satu butir dari Surat Edaran Bawaslu RI, yakni bahwa apabila<br />
sebelum calon itu ditetapkan oleh KPU, tetapi dia terlebih dahulu<br />
sudah melakukan pembatalan SK Mutasi, maka dianggap tidak ada<br />
perbuatan melawan hukum seperti diatur dalam Pasal 71 ayat 2,<br />
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016. Padahal sudah dijelaskan<br />
kepada KPU bahwa Surat Edaran Bawaslu itu bukan norma hukum<br />
baru, lagi pula Surat Edaran Bawaslu itu hanya bersifat mengikat<br />
secara internal (mengikat Panwaslu) dalam mengeluarkan<br />
rekomendasi. Karena itu maka, waktu 7 (tujuh) hari yang digunakan<br />
oleh KPU dalam menindaklanjuti rekomendasi Panwaslu patut<br />
dipertanyakan apakah KPU Kota dalam menguji kembali<br />
rekeomendasi Panwaslu Kota Kupang, dilakukan kajian secara<br />
cermat, sungguh-sungguh dan profesional? Karena bukankah Surat<br />
Edaran Bawaslu dalam Kedudukan Hierarki Hukum di Indonesia<br />
bukanlah sebuah produk peraturan perundang-undangan?;<br />
8. Bahwa terhadap penetapan Jonas Salean dan Nikolaus Fransiskus<br />
sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Kupang, SK Penetapan<br />
yang diterbitkan oleh KPU Kota itu, akhirnya Paket Firmanmu<br />
melalui Kuasa Hukumnya mendaftarkan pengaduannya yang<br />
kemudian diproses dalam Musyawarah Sengketa Pemilihan Walikota<br />
Kupang;<br />
9. Bahwa dalam Musyawarah tanggal (Teradu XV lupa tanggal dan<br />
harinya) Pelapor Paket Firmanmu menghadirkan Prof. Dr. Philipus<br />
Mandiri Hadjon, SH, Ahli Hukum Tata Negara, untuk memberikan<br />
keterangan menurut keahliannya. Dalam keterangannya itu Ahli<br />
menilai bahwa Surat Edaran itu bertentangan dengan UU Nomor 10<br />
Tahun 2016 dan bahwa Pembatalan SK Mutasi yang dilakukan oleh<br />
Setda Pemkot dan ditandatangi oleh Jonas Salean pada hari Jumat<br />
tanggal 21 Oktober 2016, menjelang penetapan calon peserta<br />
pemilihan oleh KPU Kota tanggal 24 Oktober 2016, dinilai oleh ahli<br />
sebagai sebuah etiket buruk. Karena secara normatif, sebuah SK<br />
diperbaiki/dibatalkan paling lama lima (5) hari sejak diterbitkan SK;<br />
Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti.<br />
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245, Email: info@dkpp.go.id