25.01.2017 Views

putusanno.125.126.132145tahun2016_bawasluri_ntt_kupang

putusanno.125.126.132145tahun2016_bawasluri_ntt_kupang

putusanno.125.126.132145tahun2016_bawasluri_ntt_kupang

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU<br />

Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id<br />

ketentuan sebagaimana dimaksud yang dijelaskan di atas maka petahana yang<br />

bersangkutan dinyatakan tidak memenuhi syarat;<br />

6. Dalam Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2016 Perubahan Ketiga atas Peraturan KPU<br />

No 9 Tahun 2015 tentang Pencalonan Pasal 88 ayat (1) menjelaskan bahwa Pasangan<br />

Calon dikenakan sanksi pembatalan sebagai peserta Pemilihan oleh KPU<br />

Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota, apabila: a). Pasangan Calon<br />

dan/atau Tim Kampanye terbukti menjanjikan dan/atau memberikan uang atau<br />

materi telah mempunyai kekuatan hukum tetap, sebelum hari pemungutan suara; b)<br />

Pasangan Calon terbukti melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam pidana<br />

penjara paling singkat 5 (lima) tahun atau lebih berdasarkan putusan pengadilan<br />

yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, sebelum hari pemungutan suara; c)<br />

Pasangan Calon terbukti menerima dan/atau memberikan imbalan dalam proses<br />

pencalonan berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan<br />

hukum tetap; d) Pasangan Calon terbukti melakukan kampanye di media cetak atau<br />

elektronik, berdasarkan rekomendasi Bawaslu Provinsi atau Panwas Kabupaten/Kota<br />

atau Keputusan KPU Provinsi/KIP Aceh; e) Melakukan penggantian pejabat sejak<br />

ditetapkan sebagai Pasangan Calon sampai dengan akhir masa jabatan, bagi Calon<br />

atau Pasangan Calon yang berstatus sebagai Petahana; f) Menggunakan kewenangan,<br />

program, dan kegiatan Pemerintah Daerah untuk kegiatan pemilihan sejak<br />

ditetapkan sebagai Pasangan Calon sampai dengan penetapan Pasangan Calon<br />

Terpilih, bagi Calon atau Pasangan Calon yang berstatus sebagai Petahana; dan g)<br />

tidak menyerahkan surat izin cuti kampanye, bagi Calon yang berstatus sebagai<br />

Petahana.<br />

berikut:<br />

Sedangkan Ahli Prof. Dr. Philipus M. Hadjon memberikan keterangan sebagai<br />

1. Surat Edaran Bawaslu RI Nomor 0649/K.Bawaslu/PM.06.00/X/2016 tanggal 20<br />

Oktober 2016 perihal Pedoman Penanganan Pelanggaran Terkait Perbuatan<br />

Penggantian Pejabat Sebagaimana diatur pada Pasal 71 Undang-Undang Nomor 10<br />

Tahun 2016 bukan merupakan peraturan perundang-undangan;<br />

2. Sifat Undang-Undang adalah mempunyai kekuatan hukum mengikat tetapi Surat<br />

Edaran tidak memiliki kekuatan hukum mengikat;<br />

3. Pembatalan SK Mutasi pada tanggal 21 Oktober 2016 adalah termasuk perbuatan<br />

penggantian pejabat atau mutasi;<br />

4. Surat Edaran Bawaslu RI Nomor 0649/K.Bawaslu/PM.06.00/X/2016 tanggal 20<br />

Oktober 2016 perihal Pedoman Penanganan Pelanggaran Terkait Perbuatan<br />

Penggantian Pejabat Sebagaimana diatur pada Pasal 71 Undang-Undang Nomor 10<br />

Tahun 2016 telah melahirkan norma baru yang tidak sejalan dengan ketentuan<br />

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti.<br />

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245, Email: info@dkpp.go.id

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!