25.01.2017 Views

putusanno.125.126.132145tahun2016_bawasluri_ntt_kupang

putusanno.125.126.132145tahun2016_bawasluri_ntt_kupang

putusanno.125.126.132145tahun2016_bawasluri_ntt_kupang

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU<br />

Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id<br />

penelitian administrasi terhadap persyaratan pencalonan dan syarat calon<br />

terhadap semua berkas yang diterima pada saat pendaftaran, sesuai<br />

ketentuan Pasal 47 Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2016. Pekerjaan teknis<br />

dimaksud, dilakukan oleh Kelompok Kerja (Pokja) Pencalonan yang<br />

dikoordinir oleh Divisi Teknis, yakni tanggal 23-29 September 2016 yang<br />

hasilnya dituangkan dalam Formulir BA.HP-KWK dan lampirannya. Hasil<br />

penelitian administrasi tahap pertama terhadap 4 (empat) pasang bakal<br />

calon yang mendaftar, terdapat beberapa kekurangan dalam syarat calon<br />

yang harus direkomendasikan untuk diperbaiki pada masa perbaikan<br />

tanggal 30 September s.d. 4 Oktober 2016, antara lain legalisir ijasah,<br />

masalah bukti pembayaran pajak, fotocopy KTP elektronik serta beberapa<br />

surat keterangan dari pengadilan yang redaksionalnya salah;<br />

(5) Ketika penelitian administrasi, masalah dugaan pelanggaran oleh petahana<br />

karena melakukan mutasi, sempat Teradu X angkat untuk dibahas dalam<br />

rapat komisioner apakah bisa disikapi oleh KPU Kota Kupang atau tidak.<br />

Apabila masalah dugaan pelanggaran ini terbawa terus dalam masa<br />

pencalonan, bagaimana seharusnya sikap KPU Kota Kupang, serta jika<br />

dibutuhkan penguatan oleh hirarkis, bagaimana bentuknya. Namun<br />

masalah ini tidak pernah dibahas secara khusus. Faktanya adalah Jonas<br />

Salean sebagai Walikota Kupang yang maju lagi sebagai petahana telah<br />

melakukan mutasi 41 pejabat di lingkup Pemkot Kupang pada tanggal 1 Juli<br />

2016 bertepatan dengan diundangkannya UU Nomor 10 Tahun 2016. Atas<br />

fakta ini, Teradu X memiliki dua argumen yang berbeda, yakni pertama:<br />

a. Jonas Salean selaku petahana diduga telah melakukan pelanggaran<br />

terhadap Pasal 71 ayat (2) UU Nomor 10 Tahun 2016 sehingga patut<br />

diberi sanksi sesuai ayat (5). UU Nomor 10 Tahun 2016 berlaku sejak<br />

tanggal 1 Juli 2016, sejak diundangkan;<br />

b. Pemberian sanksi diberikan oleh KPU Kota Kupang berdasarkan<br />

rekomendasi Panwaslu Kota Kupang yang diberi kewenangan untuk<br />

menilai apakah petahana melakukan pelanggaran UU Pilkada atau tidak;<br />

c. KPU Kota melaksanakan Keputusan/Rekomendasi Panwaslu Kota<br />

Kupang. Prosesnya setelah ditetapkan sebagai calon pada tanggal 24<br />

Oktober 2016, sesuai Jadwal dan Tahapan;<br />

d. Sesuai syarat pencalonan dan syarat calon, Jonas Salean sudah<br />

Kedua,<br />

memenuhi syarat dan dapat ditetapkan sebagai calon, sebagaimana<br />

ketentuan Pasal 67 Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2016.<br />

Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti.<br />

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245, Email: info@dkpp.go.id

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!