putusanno.125.126.132145tahun2016_bawasluri_ntt_kupang
putusanno.125.126.132145tahun2016_bawasluri_ntt_kupang
putusanno.125.126.132145tahun2016_bawasluri_ntt_kupang
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU<br />
Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id<br />
yang diperintahkan oleh undang-undang. Teradu XV menolak laporan<br />
Pengadu II yang mengatakan bahwa Teradu XV dan teman-teman sudah<br />
melanggarkan kewajiban sebagai pengawas pemilihan;<br />
d. Bahwa apa yang dilaporkan oleh Pengadu II bahwa tindakan yang<br />
dilakukan berdampak pada tindakan pidana pemilihan juga Teradu XV<br />
tolak, karena forum ini adalah Sidang Kode Etik, bukan pidana<br />
pemilihan. Teradu XV perlu menegaskan, dugaan pidana pemilu sudah<br />
tidak mungkin lagi dilaporkan karena sudah melebihi batas waktu tujuh<br />
hari setelah diketahui;<br />
e. Bahwa pada tanggal 10 Nopember 2016, ada demo dari Solidaritas<br />
Masyarakat Peduli Demokrasi Kota Kupang, yang salah satu<br />
pernyataannya adalah:”Mendesak Bawaslu Pusat membatalkan<br />
Keputusan Panwaslu Kota Kupang dan membekukan atau<br />
memberhentikan Anggota Panwaslu Kota Kupang serta menugaskan<br />
Bawaslu Provinsi NTT untuk mengambil alih tugas dan kewenangan<br />
Panwaslu Kota Kupang.<br />
Dalam waktu begitu singkat, Bawaslu Provinsi NTT mengeluarkan Surat<br />
Keputusan Pemberhentian Sementara, yang Teradu XV nilai tidak sesuai<br />
dengan UU Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan<br />
Umum, Paragraf 5 (lima) tentang Pemberhentian pasal 99 sampai dengan<br />
pasal 102 dan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik<br />
Indonesia, Nomor 3 (tiga) Tahun 2015 tentang Perubahan ketiga atas<br />
Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2012<br />
Tentang Pembentukan, Pemberhentian, Dan Penggantian antar waktu<br />
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi, Panitia Pengawas Pemilihan<br />
Umum Kabupaten/Kota, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan,<br />
Pengawas Pemilihan Umum Lapangan dan Pengawas Pemilihan Umum<br />
Luar Negeri, Pasal 48 dan 49.<br />
Hal ini menjadi tanda tanya bagi Teradu XV, bukankah dalam proses<br />
pemberhentian Panwaslu Kota Kupang harus diberi kesempatan untuk<br />
membela diri di hadapan DKPP. Begitupun apabila Pemberhentian<br />
dilakukan seharusnya berdasarkan Putusan DKPP? Sementara yang<br />
Teradu XV dan teman-teman alami adalah pemberhentian sementara<br />
(bahkan dalam waktu yang tidak ditentukan) dilakukan tanpa melalui<br />
perintah peraturan;<br />
f. Bahwa Teradu XV dan kedua teman sudah sejak tanggal 11 November<br />
2016 sampai dengan hari ini, bahkan dalam limit waktu yang tidak<br />
Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti.<br />
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245, Email: info@dkpp.go.id