02.07.2013 Views

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 2 smk

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 2 smk

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 2 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

•<br />

kultur anther padi. Penambahan<br />

ekstrak kentang kedalam media,<br />

dengan nyata meningkatkan<br />

pertumbuhan kalus <strong>dan</strong> regenerasi<br />

anther beberapa jenis padi. Ekstrak<br />

kentang biasanya digunakan antara<br />

10-30% dengan hasil terbaik 20%.<br />

Tetapi tidak dijelaskan tentang<br />

jenis kentang yang dipergunakan.<br />

f. Sumber Energi : Karbohidrat<br />

Didalam kultur jaringan, bahan<br />

<strong>tanaman</strong> yang digunakan<br />

merupakan bagian kecil dari<br />

<strong>tanaman</strong> <strong>dan</strong> tidakmerupakan suatu<br />

sistim yang lengkap. Dengan<br />

demikian, banyak bahanbahan<br />

organik harus ditambahkan<br />

kedalam media untuk mendukung<br />

pertumbuhan yang optimal.<br />

Karbohidrat terutama gpla,<br />

merupakan komponen yang selalu<br />

ada dalam media tumbuh, kecuali<br />

dalam media untuk tujuan yang<br />

sangat spesifik. Gula putih yang<br />

biasa digunakan untuk keperluan<br />

seharihari cukup memenuhl syarat<br />

untuk mendukung pertumbuhan<br />

kultur. Perkembangan pemilihan<br />

jenis karbohidrat dimulai tahun<br />

1945 oleh Gautheret, ia<br />

membandingkan pengaruh berbagai<br />

jenis gula pada kultur jaringan<br />

wortel. Gautheret mendapatkan<br />

bahwa sukrosa adalah yang paling<br />

baik, lalu glukosa, maltosaa <strong>dan</strong><br />

rafinosa. Fruktosa <strong>dan</strong> galaktosa<br />

kurang efektif, se<strong>dan</strong>gkan manosa<br />

<strong>dan</strong> laktosa merupakan karbohidrat<br />

yang paling tidak efektif. Pada<br />

umumnya urutan yang demikian<br />

berlaku untuk hampir semua<br />

<strong>tanaman</strong>. Namun ada saja<br />

kekecualian dalam semua kasus.<br />

Kultur pucuk mulberry yang tidak<br />

dorman, tumbuh baik pada media<br />

dengan maltosa, glukosa, <strong>dan</strong><br />

fruktosa. Se<strong>dan</strong>gkan penambahan<br />

sukrosa, tidak merangsang<br />

pertumbuhan pucuk. Sukrosa<br />

dalam media dihidrolisa menjadi<br />

monosakharida se1ama masa<br />

kultur. Hidrolisa terjadi karena<br />

aktifitas enzim invertase yang<br />

terdapat pada dinding sel.<br />

Hidrolisa sukrosa paling<br />

efektif. dalam media dengan pH<br />

rendah. Konsentrasi optimum<br />

sukrosa tergantung dari jenis<br />

kultur. Dalam kultur kalus <strong>dan</strong><br />

pucuk, konsentrasi antara 2-4%<br />

merupakan konsentrasi yang<br />

optimum. Namun dalam kultur<br />

embrio, konsentrasi gula dapat<br />

mencapai 12%. Pembelahan sel<br />

protonema Ceratodon purpureus<br />

dipengaruhi oleh<br />

Selain sebagai somber energi,<br />

gula juga berfungsi sebagai<br />

tekanan osmotik media.<br />

Sebahagian besar potensi osmotik<br />

dalam media White disebabkan<br />

oleh gula, se<strong>dan</strong>gkan dalam media<br />

MS hanya seten ah dari potensial<br />

osmotiknya disebabkan oleh.<br />

a<strong>dan</strong>ya gula. Pertumbuhan kalus<br />

Nicotiana glutinosa yang terbaik<br />

adalah bila potensial osmotik yang<br />

disebabkan a<strong>dan</strong>ya sukrosa dalam<br />

larutan: 2.2 atm. dengan garamgaram<br />

lain memberikan 2.7 atm.<br />

Kombinasi yang lain adalah:<br />

sukrosa: 0.9 atm, garam-garam<br />

3.6 atm.<br />

g. Bahan Pemadat<br />

Bahan pemadat yang paling<br />

banyak digunakan agar.<br />

keuntungan dari pemakaian agar<br />

adalah:<br />

354

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!