02.07.2013 Views

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 2 smk

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 2 smk

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 2 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

d. Struktur RNA<br />

RNA (ribonucleic acid) adalah<br />

salah satu bentuk asam nukleat<br />

mempunyai komponen berupa gula<br />

ribosa, basa purin atau din, <strong>dan</strong><br />

gugus fosfat. Pada jasad selular,<br />

RNA hasil penyalinan (transkripsi)<br />

kode-kode genetik yang ada genetik<br />

jasad (DNA). Pada beberapa virus,<br />

RNA merupakan genetik utama,<br />

misalnya virus TMV (Tobacco Mosaic<br />

Pada jasad selular, yaitu mikrobia,<br />

tumbuhan, hewan, <strong>dan</strong> ada tiga<br />

bentuk molekul RNA, yaitu m-RNA<br />

(messenger-RNA) r-RNA (riboso-mal-<br />

RNA), <strong>dan</strong> t-RNA (transfer-RNA).<br />

Molekul RNA adalah hasil<br />

transkripsi DNA yang membawa<br />

kode-kode gen <strong>dan</strong> rangkaian asamasam<br />

amino yang menyusun suatu<br />

protein. Proses ekspresi genetik, m-<br />

RNA akan diterjemahkan (translasi)<br />

rangkaian asam-asam amino<br />

sehingga membentuk struktur<br />

polipeptida (protein). Proses<br />

translasi memerlukan r-RNA <strong>dan</strong> t-<br />

RNA.<br />

Molekul r-RNA adalah RNA hasil<br />

transkripsi suatu rangkaian genetik<br />

tertentu pada DNA. Molekul r-RNA<br />

digunakan untuk menyusun ribosom<br />

yaitu tempat berlangsungnya proses<br />

translasi atau biosintesis protein.<br />

Molekul t-RNA adalah RNA yang<br />

secara khusus berperan membawa<br />

asam-asam amino spesifk yang akan<br />

dirangkaikan dal proses blosintesis<br />

protein di dalain ribosom. Molekul t-<br />

RNA Juga merupakan hasil<br />

transkripsi rangkaian kode genetik<br />

tertentu Pada DNA.<br />

e. Organisasi Bahan Genetik<br />

Salah satu perbedaan<br />

fundamental antara jasad prokaryot<br />

<strong>dan</strong> eukaryot adalah pada organisasi<br />

bahan genetiknya. Pada kelompok<br />

prokaryot, umumnya hanya ada satu<br />

unit bahan genetik utama membawa<br />

semua inforasi genetik yang<br />

diperlukan untuk kelangsungan<br />

Pertumbuhan jasad tersebut.<br />

Meskipun demikian, ada beberapa<br />

bukti yang menunjukkan bahwa jasad<br />

prokaryot tertentu mempunyai lebih<br />

dari satu unit bahan genetik utama.<br />

Sebaliknya, pada eukaryot bahan<br />

genetik utama terdiri atas beberapa<br />

unit independen yang terpisah namun<br />

semua unit bahan genetik merupakan<br />

kesatuan genom yang menentukan<br />

kelangsungan hidup jasad.<br />

Level 1.<br />

Lilitan DNA pada histon<br />

membentuk struktur<br />

nukleosom<br />

Level 2.<br />

Nukleosom dihubungan<br />

dengan untaian<br />

penghubung DNA seperti<br />

manik-manik di atas<br />

benang<br />

Level 3<br />

Satu kemasan terdiri dari<br />

beberapa nukleosom<br />

membentuk benang<br />

kromatin setebal 30-nm<br />

Level 4.<br />

Pembentukan pilinan benang<br />

kromatin yang terletak di atas<br />

protein kriomosom non histon<br />

Gambar 8,10<br />

Tingkatan kemasan DNA dalam kromosom<br />

Sebelum dibahas lebih lanjut<br />

sistem organisasi genom pada<br />

jasad, perlu dipahami terlebih<br />

306

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!