02.07.2013 Views

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 2 smk

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 2 smk

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 2 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Timbang kinetin 100 mg <strong>dan</strong><br />

tuang ke dalam galas piala 100 ml<br />

yang berisi 70 ml aquadest.<br />

Sambil diaduk-aduk, ditetesi<br />

dengan larutan HCl 1 N <strong>dan</strong><br />

dipanaskan sebentar hingga bahan<br />

benar-benar larut (menjadi jernih).<br />

Setelah larut <strong>dan</strong> dingin, larutan<br />

dipindahkan ke dalam labu takar<br />

100 ml untuk ditepatkan<br />

volumenya pada 100 ml, dengan<br />

menambahkan aquadest. Larutan<br />

yang telah jadi dipindahkan ke<br />

dalam botol simpan 100 ml,<br />

ditutup rapat, diberi label <strong>dan</strong><br />

disimpan dalam lemari es. Bila 1<br />

ml larutan stok ini ditambahkan<br />

dalaa pembuatan 1 liter media akan<br />

memberi perlakuan kinetin 1 ppm.<br />

Ketentuan pembuatan larutan<br />

stok auksin <strong>dan</strong> sitoinin ini dapat<br />

berlaku umum untuk golongan zat<br />

pengatur tumbuh yang lain. Zat<br />

pengatur tumbuh yang bereaksi<br />

asam seperti auksin <strong>dan</strong> giberelin,<br />

dapat dilarutkan dengan bantuan<br />

menambahan larutan NaOH (basa),<br />

atau menggunakan bahan pelarut<br />

alkohol 40%, atau dengan<br />

pemanasan. Se<strong>dan</strong>gkan zat<br />

pengatur tumbuh yang bereaksi<br />

basa seperti golongan sitokinin,<br />

dapat dibantu pelarutannya dengan<br />

menambahkan rapa tetes larutan<br />

HCl 1 N, atau dengan pemanasan.<br />

Hal-hal yang perlu diperhatikan<br />

pada larutan stok:<br />

• Larutan stok unsur hara,<br />

sebaiknya tidak disimpan lebih<br />

dari dua bulan sebelum<br />

dipergunakan. Stok vitamin<br />

<strong>dan</strong> zat pengatur tumbuh,<br />

sebaiknya digunakan segar<br />

(kurang dari 2 minggu). Oleh<br />

karena itu sebelum membuat<br />

larutan stok, harus ditentukan<br />

dahulu kebutuhan media,<br />

jadwal pembuatan media, <strong>dan</strong><br />

semua sarana pembuatan media<br />

harus benar-benar sudah siap.<br />

• Larutan stok yang telah<br />

mengalami pengendapan <strong>dan</strong><br />

yang sudah ditumbuhi<br />

mikroorganisme, tidak boleh<br />

digunakan lagi (dibuang).<br />

• Semua alat-alat gelas (alat<br />

ukur, takar, wadah) sebelum<br />

dipergunakan untuk membuat<br />

larutan, harus dibilas dulu<br />

dengan aquadest.<br />

• Setelah selesai digunakan atau<br />

sebelum digunakan lagi, harus<br />

pula segera dibilas dengan<br />

aquadest. Bila tidak digunakan<br />

lagi, tempatkanlah pada rak<br />

penyimpanan secara terbalik<br />

supaya kering <strong>dan</strong> bagian<br />

dalamnya tidak berdebu.<br />

Cara membuat media dengan<br />

larutan stok, dilakukan dengan<br />

metode pengenceran. Untuk itu<br />

perlu diketahui benar-benar<br />

volume kebutuhan larutan stok<br />

masing-masing. sebagai contoh,<br />

akan dibuat 1 liter media MS<br />

dengan perlakuan 1 ppm NAA <strong>dan</strong><br />

2 ppm kinetin. Media yang dibuat<br />

adalah media padat dengan 0.8%<br />

agar <strong>dan</strong> mengandung 3% gula<br />

sukrosa).<br />

9.5 Inisiasi tunas<br />

Inisiasi adalah proses memulai<br />

suatu kegiatan kultur jaringan.<br />

Inisiasi dapat dilakukan melalui<br />

akar, daun, <strong>dan</strong> jaringan<br />

meristemlainnya. Kalus dapat<br />

diinisiasi dari hampir semua bagian<br />

<strong>tanaman</strong>, tetapi organ yang berbeda<br />

362

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!