02.07.2013 Views

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 2 smk

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 2 smk

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 2 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

agar membeku pada suhu < 45<br />

o C <strong>dan</strong> mencair pada<br />

temperatur 100 o C, sehingga<br />

dalam kisaran temperatur<br />

kultur agar akan berada dalam<br />

keadaan beku yang stabil<br />

tidak dicerna oleh enzim<br />

<strong>tanaman</strong><br />

tidak bereaksi dengan<br />

persenyawaan penyusun media.<br />

Agar adalah campuran<br />

polisakharida yang diperoleh dari<br />

beberapa species algae. Kekerasan<br />

media pada umumnya meningkat<br />

secara linier pada pertambahan<br />

konsentrasi agar. Kekerasan media<br />

juga dipengaruhi oleh :<br />

Jenis agar yang dipakai.<br />

pH media<br />

h. Penambahan arang aktif<br />

Dalam perbanyakan komersil<br />

<strong>dan</strong> percobaan-percobaan yang<br />

tidak dimaksudkan untuk<br />

mempelajari metabolisme sel,<br />

penggunaan agar murni bukan<br />

suatu keharusan mengingat harga<br />

agar murni sangat tinggi. Bahanbahan<br />

yang tidak diinginkan dari<br />

agar, dapat dimurnikan dengan<br />

jalan merendam agar, selama 24<br />

jam dalam aquadest. Agar<br />

kemudian dibilas dengan ethanol<br />

<strong>dan</strong> dikeringkan dalam oven pada<br />

60° C selama 24 jam.<br />

Konsentrasi agar yang diberikan<br />

berkisar antara 0.6- 1.0%.<br />

Konsentrasi agar yang terlalu<br />

tinggi dapat mengurangi difusi<br />

persenyawaan dari <strong>dan</strong> ke arah<br />

eksplan sehingga pengambilan hara<br />

<strong>dan</strong> zat tumbuh berkurang,<br />

se<strong>dan</strong>gkan zat penghambat dari<br />

eksplan tetap berkumpul di sekitar<br />

eksplan.<br />

Selain agar, akhir-akhir ini<br />

dikembangkan suatu zat pemadat<br />

lain yang juga merupakan<br />

polisakharida, tetapi yang diisolasi<br />

dari organisme mikro lain. Gelrite<br />

yang di<strong>produksi</strong> oleh Kelco,<br />

merupakan polisakharida dari<br />

bakteri Pseudomonas sp.. Beberapa<br />

sifat gelrite yang berlainan dengan<br />

agar adalah bahwa :<br />

Gefrite membentuk gel yang<br />

lebih bening dari agar.<br />

Untuk mencapai kekerasan gel<br />

tertentu, pemakaian gelrite<br />

lebih rendah dari agar, pada<br />

umumnya hanya 2 gram per<br />

liter media.<br />

Namun kekerasan gel dari<br />

gelrite sangat dipengaruhi oleh<br />

kehadiran garam seperti NaCl,<br />

KCl, MgCl2.6H2O <strong>dan</strong> CaCl2.<br />

Garam NaCl <strong>dan</strong> KCl<br />

menurunkan kekerasan tetapi<br />

MgCl2 <strong>dan</strong> CaCl2<br />

meningkatkan kekerasan gel.<br />

Arang aktif adalah arang yang<br />

sudah dipanaskan beberapa jam<br />

dengan menggunakan uap atau<br />

udara panas. Bahan ini mempunyai<br />

adsorpsi yang sangat kuat. Arang<br />

aktif dapat ditambahkan kedalam<br />

media pada berbagai tahap<br />

perkembangan Bahan ini dapat<br />

ditambahkan pada media inisiasi,<br />

media regenerasi, atau media<br />

perakaran.<br />

Penambahan arang aktif dapat<br />

membantu pertumbuhan <strong>dan</strong><br />

perkembangan kultur, tergantung<br />

dari jenis kulturnya. Secara umum,<br />

pengaruh arang aktif adalah<br />

sebagai berikut:<br />

Tehnik pem<strong>benih</strong>an Tanaman 355

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!