02.07.2013 Views

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 2 smk

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 2 smk

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 2 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

stabil, 2000-2500 mm setahun, yaitu<br />

daerah yang tidak tergenang air saat<br />

hujan <strong>dan</strong> tidak kekeringan saat kemarau.<br />

Kelapa sawit memiliki banyak jenis,<br />

berdasarkan ketebalan cangkangnya<br />

kelapa sawit dibagi menjadi *Dura,<br />

Pisifera, <strong>dan</strong> Tenera.<br />

Dura merupakan sawit yang buahnya<br />

memiliki cangkang tebal sehingga<br />

dianggap memperpendek umur mesin<br />

pengolah namun biasanya tan<strong>dan</strong><br />

buahnya besar-besar <strong>dan</strong> kandungan<br />

minyak pertan<strong>dan</strong>nya berkisar 18%.<br />

Pisifera buahnya tidak memiliki cangkang<br />

namun bunga betinanya steril sehingga<br />

sangat jarang menghasilkan buah. Tenera<br />

adalah persilangan antara induk Dura <strong>dan</strong><br />

Pisifera. Jenis ini dianggap bibit unggul<br />

sebab melengkapi kekurangan masingmasing<br />

induk dengan sifat cangkang buah<br />

tipis namun bunga betinanya tetap fertil.<br />

Beberapa tenera unggul persentase<br />

daging per buahnya dapat mencapai 90%<br />

<strong>dan</strong> kandungan minyak pertan<strong>dan</strong>nya<br />

dapat mencapai 28%.<br />

Benih kelapa sawit mengalami masa<br />

dormansi yang cukup panjang.<br />

Diperlukan aerasi yang baik <strong>dan</strong><br />

temperatur yang tinggi untuk<br />

memutuskan masa dormansi agar<br />

bibit dapat berkecambah. Pada<br />

proses perkecambahan diperlukan<br />

kelembaban 60-80% dengan<br />

temperatur 35ºC. Curah hujan<br />

tahunan antara 1.500-4.000 mm,<br />

optimal 2.000-3.000 mm/tahun.<br />

b. Media Tanam<br />

Tanah yang baik untuk budidaya<br />

kelapa sawit harus mengandung<br />

banyak lempung, beraerasi baik <strong>dan</strong><br />

subur. Tanah Latosol, Ultisol <strong>dan</strong><br />

Aluvial yang meliputi tanah gambut,<br />

dapat dijadikan media <strong>pembibitan</strong><br />

kelapa sawit. Tanah memiliki derajat<br />

keasaman (pH) antara 4-6.<br />

Ketinggian tempat yang ideal bagi<br />

pem<strong>benih</strong>an kelapa sawit adalah<br />

antara 1-400 m dpl.<br />

c. Pembibitan<br />

Pembibitan <strong>tanaman</strong> kelapa sawit<br />

dapat dilakukan dengan cara generatif<br />

<strong>dan</strong> saat ini sudah dilakukan kultur<br />

jaringan untuk memperbanyak <strong>benih</strong><br />

kelapa sawit.<br />

d. Persyaratan <strong>benih</strong><br />

Benih-<strong>benih</strong> yang dihasilkan oleh<br />

produsen resmi ini mempunyai<br />

kualitas sangat baik ini berasal dari<br />

induk jelas asal usulnya seperti<br />

Delidura <strong>dan</strong> bapak Pisifera.<br />

e. Pengecambahan <strong>benih</strong><br />

Tangkai buah dilepaskan dari<br />

spikeletnya. Tan<strong>dan</strong> buah diperam<br />

selama tiga hari <strong>dan</strong> sekali-sekali<br />

disiram air. Pisahkan buah dari<br />

tan<strong>dan</strong>nya <strong>dan</strong> peram lagi selama 3<br />

hari. Masukkan buah ke mesin<br />

pengaduk untuk memisahkan daging<br />

buah dari biji. Cuci biji dengan air <strong>dan</strong><br />

masukkan kedalam larutan Dithane M-<br />

45 0,2% selama 3 menit. Keringkan<br />

<strong>dan</strong> seleksi untuk memperoleh biji<br />

yang berukuran seragam Semua<br />

<strong>benih</strong> disimpan di dalam ruangan<br />

bersuhu 27ºC <strong>dan</strong> kelembaban 60-<br />

70% sebelum dikecambahkan.<br />

f. Teknik <strong>pembibitan</strong> .<br />

Rendam biji dalam air selama 6 – 7<br />

hari <strong>dan</strong> ganti air tiap hari, lalu rendam<br />

dalam larutan Dithane M - 45 0,2%<br />

selama 2 menit. Biji dikeringanginkan.<br />

401

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!