02.07.2013 Views

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 2 smk

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 2 smk

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 2 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

akan dibuat media dasar yang<br />

memerlukan thiamine HCl 0.1 mg,<br />

nicotinic acid U.5 mg, pyridoxine<br />

HCl 0.5 mg <strong>dan</strong> glycine 2.0 mg per<br />

liter media. Untuk membuat<br />

larutan stok, umumnya dibuat 1000<br />

kali konsentrasi akhir, sebanyak<br />

100 ml. Usahakan volume tidak<br />

melebihi 50 ml, hati-hati dalam<br />

membilas bahan yang dimasukkan<br />

ke labu. Labu takar kemudian<br />

dikocok hingga semua bahan larut<br />

merata. Setelah larut merata,<br />

kemudian volume labu ditepatkan<br />

sampai 100 ml dengan<br />

menambahkan aquadest. Larutan<br />

yang telah jadi, kemudian<br />

dipindahkan ke botol 100 ml,<br />

ditutup rapat, diberi label, lalu<br />

disimpan dalam lemari es. Satu<br />

liter media yang dibuat, hanya<br />

membutuhkan 1 mllarutan stok<br />

vitamin. Khusus myo-inositol,<br />

dibuat larutan stok tunggal dengan<br />

kepekatan 100 kali konsentrasi<br />

akhir media.<br />

e. Larutan stok zat pengatur<br />

tumbuh<br />

Zat pengatur tumbuh,<br />

umumnya hanya dibutuhkan dalam<br />

jumlah yang sedikit. Proses<br />

penimbangan zat pengatur tumbuh<br />

untuk larutan stok, sulit<br />

digeneralisasikan, karena biasanya<br />

zat pengatur tum- buh merupakan<br />

perlakuan dalam media kultur<br />

jaringan. B iasanya larutan stok zat<br />

pengatur tumbuh dibuat dengan<br />

kepekatan 1-10 mg/ml. Sebagai<br />

contoh, berikut ini diuraikan<br />

pembuatan larutan stok zat<br />

pengatur tumbuh dengan kepekatan<br />

1 mg/ml sebanyak 100 ml.<br />

1) Larutan stok auksin<br />

Timbang bahan sebanyak 100<br />

mg,kemudian dituangkan ke dalam<br />

gelas piala 100 ml yang berisi 70<br />

ml aquadest, Sambil diaduk-aduk<br />

teteskan sedikit larutan NaOH 1 N<br />

dengan hati-hati hingga bahan larut<br />

benar-benar. Setelah larut merata,<br />

kemudian dipindahkan ke dalam<br />

labu takar 100 ml, <strong>dan</strong> volume<br />

ditepatkan 100 ml dengan<br />

menambahkan akuades. Larutan<br />

yang telah ditepatkan volumenya<br />

itu dipindahkan ke dalam<br />

erlenmeyer 100 ml, ditutup rapat<br />

<strong>dan</strong> diberi label untuk seterusnya<br />

disimpan dalam lemari es. Untuk<br />

membuat 1 liter media, kebutuhan<br />

larutan stok zat pengatur tumbuh<br />

bergantung kepada konsentrasi<br />

yang digunakan (perlakuan zat<br />

pengatur tumbuh). Bila perlakuan<br />

zat pengatur tumbuh (auksin) yang<br />

digunakan 1 ppm maka dibutuhkan<br />

1 ml, bila 2 ppm diperlukan 2 <strong>dan</strong><br />

seterusnya. Sebagai pengganti<br />

larutan NaOH, dapat digunakan<br />

bahan pelarut alkohol 40%, atau<br />

dengan pemanasan larutan awal<br />

(larutan sebelum diterakan dalam<br />

labu takar) selama beberapa menit<br />

hingga bahan benar-benar larut<br />

(menjadi jernih).<br />

2) Larutan stok sitokinin<br />

Seperti auksin, sitokinin<br />

sebaiknya dibuat stok. dalam<br />

jumlah sedikit (100 ml). Umumnya<br />

kepekatan yang digunakan hampir<br />

sama dengan auksin, yaitu 1-10<br />

mg/ml. Berikut ini diuraikan<br />

pembuatan larutan stok kinetin 1<br />

mg/ml sebanyak 100 ml.<br />

Tehnik pem<strong>benih</strong>an Tanaman 361

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!