02.07.2013 Views

biologi 3

biologi 3

biologi 3

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

5) Profase II<br />

Seperti halnya pada profase I, membran inti kembali melebur dan sentriol<br />

berpisah menuju ke kutub sel yang berlawanan, sementara kromatid-kromatid<br />

penyusun kromosom masih melekat pada sentromernya.<br />

6) Metafase II<br />

Kromosom bergerak ke bidang pembelahan dan berjajar di bidang<br />

tersebut kemudian diikuti dengan pemisahan kromatid.<br />

7) Anafase II<br />

Kromatid bergerak meninggalkan bidang pembelahan menuju ke kutub<br />

yang terdekat sambil tetap bergantungan pada serat gelendong melalui<br />

sentromernya masing-masing.<br />

8) Telofase II<br />

Setelah semua kromatid berkumpul di kedua kutub sel, lalu terbentuk<br />

membran nukleus di sekelilingnya diikuti dengan pembelahan setiap sel<br />

sehingga terjadilah 4 sel haploid baru.<br />

T u g a s 3.5<br />

Setelah mempelajari pembelahan mitosis dan meiosis, buatlah tabel<br />

perbedaannya berdasarkan: tujuan, tempat terjadinya, jumlah pembelahan,<br />

jumlah kromosom, susunan gen, jumlah sel anak.<br />

2. Gametogenesis<br />

Gametogenesis atau proses pembentukan gamet terjadi melalui<br />

pembelahan sel-sel reproduksi secara meiosis di dalam alat reproduksi. Pada<br />

individu jantan, peristiwa yang menghasilkan gamet jantan (spermatozoa)<br />

ini disebut spermatogenesis, sedangkan pada individu betina disebut oogenesis<br />

yang akan menghasilkan gamet betina (ovum). Perbandingan spermatogenesis<br />

dan oogenesis dapat kamu lihat pada Gambar 3.19.<br />

98 Biologi Kelas XII SMA dan MA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!