02.07.2013 Views

biologi 3

biologi 3

biologi 3

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Aktivitas kambium menghasilkan jaringan baru yang menyebabkan akar<br />

dan batang tumbuh membesar. Oleh karena itu, kambium memegang peranan<br />

utama dalam proses pertumbuhan sekunder. Kambium yang memengaruhi<br />

pertumbuhan sekunder terdiri atas kambium primer dan kambium sekunder.<br />

a) Kambium Primer<br />

Kambium primer terdiri atas kambium fasikuler dan kambium<br />

interfasikuler yang bersangkutan antara yang satu dan yang lain sehingga<br />

membentuk suatu lingkaran.<br />

Aktivitas kambium pada akar dan batang menghasilkan unsur-unsur<br />

kayu (xilem) ke arah dalam dan menghasilkan kulit kayu (floem) ke arah<br />

luar. Aktivitas kambium ke dalam jauh lebih besar daripada aktivitas ke luar<br />

sehingga bagian kayu jauh lebih tebal daripada bagian kulit kayu. Kambium<br />

juga menghasilkan sel-sel hidup yang berderet-deret menurut arah jari-jari<br />

dari bagian kayu sampai kulit dan disebut jari-jari empulur.<br />

b) Kambium Sekunder (Kambium Gabus)<br />

Pembentukan jaringan ke arah dalam oleh kambium lebih cepat daripada<br />

pertumbuhan jaringan ke arah luar. Hal ini menyebabkan jaringan-jaringan<br />

sebelah luar pecah-pecah dan rusak. Akibat kerusakan tersebut, di bawah<br />

epidermis terbentuk kambium gabus atau felogen yang bersifat meristematis.<br />

Jaringan felogen membentuk floem ke arah luar dan membentuk feloderm<br />

ke arah dalam. Floem terdiri atas sel-sel mati, sedangkan feloderm terdiri<br />

atas sel-sel hidup. Pembentukan felerm dan feloderm, yang merupakan<br />

jaringan gabus, bersifat impermeabel terhadap air dan udara sehingga<br />

menyebabkan pertukaran gas melalui epidermis batang terhambat. Oleh<br />

karena itu, di tempat-tempat tertentu pada epidermis terdapat celah yang<br />

dinamakan lenti sel (perhatikan Gambar 1.7).<br />

Gambar 1.7 Penampang melintang batang tua dan lentisel<br />

16 Biologi Kelas XII SMA dan MA<br />

epidermis<br />

xilem sekunder<br />

Floem sekunder<br />

Lenti sel tempat<br />

pertukaran gas<br />

Kolenkim korteks<br />

Lapisan gabus yang<br />

kedap air dan udara<br />

Sumber: Advanced Biology, Clegg

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!