02.07.2013 Views

biologi 3

biologi 3

biologi 3

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

kalori. Fruktosa (HFCS) seperti namanya berasal dari jagung dan dibuat<br />

dengan proses pengubahan glukosa menggunakan enzim glucosa isomerase<br />

yang dimobilisasi.<br />

Gula alkohol adalah gula hasil turunan alkohol yang secara alami banyak<br />

ditemukan pada buah-buahan dan sayuran. Di antara gula alkohol yang kita<br />

kenal adalah sorbitol yang sering digunakan untuk menimbulkan rasa manis<br />

pada permen, permen karet, atau roti.<br />

KEGIATAN 2.1<br />

Mencari Informasi tentang Dampak dari Penggunaan Pemanis<br />

Buatan<br />

Di antara kalian mungkin pernah mendengar berita bahwa<br />

penggunaan pemanis buatan dapat menimbulkan dampak negatif bagi<br />

pemakainya. Misalnya, penggunaan Aspartam akhir-akhir ini disinyalir<br />

dapat menimbulkan dampak negatif bagi penderita penyakit<br />

phenilketonuria (PKU). Coba kumpulkan informasi tentang<br />

penggunaan pemanis buatan dan dampak negatif dan positif yang<br />

dapat ditimbulkannya dan buatlah semacam kliping atau makalah dari<br />

apa yang telah kamu temukan. Bersama guru dan temanmu diskusikan<br />

informasi-informasi yang terkumpul tersebut, guna memperoleh<br />

informasi yang lebih luas dan menyeluruh.<br />

2. Teknologi Pengawetan Makanan<br />

Untuk menjaga kelangsungan hidupnya, manusia harus senantiasa<br />

menjaga ketersediaan bahan makanannya. Namun seperti diketahui, bahan<br />

makanan manusia juga merupakan media yang baik bagi pertumbuhan<br />

mikroorganisme yang ada di lingkungan. Dengan demikian, manusia harus<br />

berusaha mencegah agar bahan makanan tersebut tidak dijadikan sebagai<br />

media bagi pertumbuhan mikroba, dengan cara mengawetkannya.<br />

Mengawetkan dalam hal ini dapat berarti mencegah masuknya mikroba atau<br />

membunuh dan mencegah pertumbuhan mikroba yang telanjur masuk ke<br />

dalam bahan makanan tersebut. Dengan pengawetan yang baik, bahan<br />

makanan menjadi lebih berkualitas karena dapat selalu digunakan dalam<br />

keadaan yang terbaik dan terbebas dari organisme pengganggu beserta<br />

senyawa-senyawa merugikan yang dihasilkannya.<br />

Bermacam-macam metode pengawetan makanan telah dilakukan oleh<br />

manusia dari yang paling sederhana, seperti pengeringan, pemanisan,<br />

pengasinan sampai yang lebih canggih, seperti iradiasi, pengozonan, dan<br />

perlakuan dalam kondisi vakum (hampa udara).<br />

Metabolisme 59

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!