biologi 3
biologi 3
biologi 3
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
3. Bidang Energi<br />
Energi mutlak diperlukan manusia sebagai bahan dasar melakukan<br />
berbagai aktivitas. Sumber energi terbesar di dunia saat ini adalah bahan<br />
bakar fosil. Sementara bahan bakar fosil ini semakin hari semakin berkurang.<br />
Mau tidak mau manusia harus berpikir keras untuk mencari bahan bakar<br />
alternatif. Di antara berbagai alternatif penggunaan energi, biomassa<br />
merupakan suatu pilihan yang banyak mendapat perhatian.<br />
Biomassa merupakan sumber energi kimia yang selalu dapat diperbarui.<br />
Bahan ini dapat dibakar atau dengan mudah diubah menjadi bahan bakar<br />
cair atau gas (metan, alkohol atau hidrogen) oleh mikroorganisme. Biomassa<br />
mempunyai pengertian produksi bahan bakar mutu tinggi dan senyawa kimia<br />
tertentu dari hasil budi daya tanaman dengan sengaja atau limbah <strong>biologi</strong><br />
seperti yang dihasilkan dalam pertanian dan kehutanan atau limbah<br />
pengolahan pangan.<br />
Di Brasil (1975), alkohol digunakan sebagai bahan bakar pengganti<br />
minyak bumi. Kendaraan bermotor menggunakan alkohol yang dicampur<br />
dengan bensin menjadi gasohol. Alkohol tersebut diperoleh dari fermentasi<br />
tebu. Di Amerika, gasohol merupakan campuran 10% alkohol dan 90% bensin,<br />
bahan pembuatan alkoholnya adalah jagung. Kebanyakan fermentasi etanol<br />
skala komersial dilakukan oleh khamir (Saccharomycess sp). Bahan yang<br />
digunakan bisa glukosa, fruktosa dan maltosa.<br />
Bahan bakar lain adalah metan. Metan berasal dari penguraian bahan<br />
organik oleh bakteri anaerobik. Bahan organik yang dimaksud dapat berupa<br />
limbah ternak, limbah panenan, atau limbah manusia. Untuk lebih jelasnya<br />
pelajari tabel berikut!<br />
Tabel 5.2 Bahan organik yang potensial untuk menghasilkan metan<br />
1. Limbah panenan Sampat tebu, pangkal dan daun jagung, jerami.<br />
2. Limbah ternak kotoran hewan, sampah.<br />
3. Limbah manusia tinja, kencing, sampah<br />
4. Produk sampingan sekam, ampas tebu, limbah sayuran<br />
5. Serasah hutan daun, ranting, cabang<br />
6. Limbah tumbuhan ganggang laut, gulma air (eceng gondok)<br />
air<br />
4. Bidang Makanan dan Minuman<br />
Kisaran hasil pangan yang pembuatannya melibatkan mikroorganisme<br />
adalah sangat lebar, dari produk yang difermentasikan secara konvensional<br />
seperti tempe, oncom, kecap, mentega, keju, roti, yoghurt anggur, bir, tape,<br />
terasi, nata de coco, sampai yang modern seperti protein sel tunggal (PST)<br />
Bioteknologi 243