02.07.2013 Views

biologi 3

biologi 3

biologi 3

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

(4) Sindroma Patau<br />

Penderita sindroma Patau memiliki tambahan satu autosom sehingga<br />

memiliki kariotipe (47, XX) atau (47, XY). Kelebihan kromosom ini disebut<br />

trisomi. Trisomi terjadi mungkin pada kromosom nomor 13 dan 14, atau<br />

15. Karakteristik penderita sindroma Patau adalah berkelamin laki-laki<br />

atau wanita dengan kepala kecil, mata kecil, sumbing celah langit-langit,<br />

tuli, dan pertumbuhannya terbelakang.<br />

(5) Sindroma Down<br />

Penderita Sindroma Down memiliki satu autosom pada nomor 21<br />

sehingga kariotipenya menjadi (47, XX) atau (47, XY). Ditemukan pertama<br />

kali oleh J.L. Down pada tahun 1866. Karakteristik penderita sindroma<br />

Down adalah berkelamin laki-laki atau perempuan, tinggi badan ± 120<br />

cm, kepala lebar dan pendek, lidah besar, jari pendek, dan gemuk<br />

terutama kelingking, memiliki lipatan mata mongolism, otak kecil, dan<br />

tumbuh tidak sempurna sehingga mengalami keterbelakangan mental.<br />

Penderita sindroma Down ada yang idiot (IQ < 25), imbisil (IQ 25 - 49), dan<br />

ada yang debil (IQ 50 - 69). Pada umumnya penderita sindroma ini steril,<br />

lihat Gambar 3.50.<br />

1 2 3 4 5 X<br />

6 7 8 9 10 11 12<br />

13 14 15 16 17 18<br />

19 20 21 22 Y<br />

Gambar 3.50 Kromosom pria Sindroma Down perhatikan autosom nomor 21<br />

c. Mutagen<br />

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya mutasi dikenal sebagai mutagenic<br />

agent atau mutagen. Pada umumnya mutagen berupa bahan fisika,<br />

kimia, dan <strong>biologi</strong> yang memiliki daya tembus kuat hingga dapat mencapai<br />

166 Biologi Kelas XII SMA dan MA<br />

Sumber: Advanced Biology, Clegg

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!