02.07.2013 Views

biologi 3

biologi 3

biologi 3

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5<br />

6 7 8 9 10 11 12 6 7 8 9 10 11 12<br />

13 14 15 16 17 18 13 14 15 16 17 18<br />

19 20 21 22 XX 19 20 21 22 XY<br />

a. Kromosom sel somatik seorang wanita<br />

Gambar 3.13 Perbedaan kromosom sel somatik wanita dan pria<br />

Jadi, pada wanita sel telurnya hanya mempunyai satu macam kromosom<br />

seks, yaitu X. Adapun pada laki-laki di dalam spermanya terdapat dua macam<br />

kromosom seks, yaitu X dan Y. Jika terjadi peleburan antara sel telur dan<br />

sperma, akan terjadi kemungkinan kombinasi kromosom sebagai berikut:<br />

1) sel telur (22A + X) dengan sperma (22A + X) akan membentuk kombinasi<br />

22 AA + XX, berarti akan terlahir individu dengan jenis kelamin wanita;<br />

2) sel telur (22A + X) dengan sperma (22A + Y) akan membentuk kombinasi<br />

22 AA + XY, berarti akan terlahir individu jenis kelamin laki-laki.<br />

Dari gambaran di atas dapat disimpulkan bahwa yang menentukan jenis<br />

kelamin anak adalah laki-laki (ayahnya) bukan ibunya karena kromosom seks<br />

Y hanya terdapat pada sperma.<br />

d. Ploidi (Perangkat atau Genom)<br />

Telah dijelaskan sebelumnya bahwa kromosom pada sel tubuh terdapat<br />

dalam keadaan berpasangan. Kromosom yang berpasangan dan mempunyai<br />

bentuk, ukuran, serta komposisi yang sama disebut kromosom homolog. Pada<br />

setiap sel tubuh lalat buah terdapat delapan kromosom. Karena kromosomnya<br />

berpasang-pasangan, setiap sel tubuh terdiri atas empat pasang kromosom<br />

homolog. Adapun pada setiap sel tubuh manusia terdapat 46 buah kromosom<br />

atau 23 kromosom homolog berbeda dengan pasangan kromosom homolog<br />

lainnya. Jumlah macam kromosom disebut dengan ploidi (perangkat atau<br />

genom).<br />

Karena berada dalam sel tubuh, kromosom tersebut berpasang-pasangan<br />

berarti terdiri atas dua set, maka disebut diploid = 2n. Sebaliknya, pada sel<br />

gamet terdapat hanya satu perangkat atau satu set disebut haploid = n.<br />

Kadangkala dalam sel tubuh yang mengalami kelainan, misalnya karena<br />

kanker, jumlah kromosomnya lebih dari dua set, misalnya 3n = triploid,<br />

4n = tetraploid, dan selebihnya disebut poliploid (lihat Gambar 3.14).<br />

86 Biologi Kelas XII SMA dan MA<br />

b. Kromosom sel somatik seorang pria

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!