biologi 3
biologi 3
biologi 3
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
genom adalah suatu cetak biru informasi genetik yang menentukan sifat setiap<br />
makhluk hidup, maka pemetaan ini bakal menjadi kunci pembuka babak<br />
baru dalam memahami penyakit dan bagaimana mengobatinya.<br />
Informasi genetika setiap makhluk hidup disandi dalam bentuk pita<br />
molekul asam deoksiribonukleat yang dikenal sebagai DNA. Dengan<br />
pengumuman di atas, berarti proyek genom manusia telah berhasil<br />
memetakan tiga miliar nukleotida yang menyusun 100.000 gen dalam tubuh<br />
manusia. Dengan demikian, setiap individu memiliki kurang lebih 100.000<br />
gen untuk diturunkan. Varian-varian dari gen inilah yang kemudian<br />
menentukan tinggi badan, warna mata, sidik jari, golongan darah, maupun<br />
kerentanan terhadap penyakit.<br />
Lembaga pertama “The Human Genom Project“ membangun peta<br />
susunannya dari DNA yang diambil dari 24 individu anonim dari berbagai<br />
grup ras dan etnisitas. Dari situlah dipahami adanya perbedaan rata-rata tiga<br />
juta antara satu orang dan orang lainnya. Proyek riset genom memang masih<br />
akan berlanjut dengan upaya mencari mutasi gen-gen penyebab kanker yang<br />
mematikan maupun gen yang terlibat dalam pemunculan diabetes, leukemia,<br />
bahkan juga eksim yang suka muncul pada usia kanak-kanak.<br />
Seperti yang diberitakan Reuters, para peneliti di Amerika Serikat, Prancis,<br />
Jerman, Jepang, dan Cina mengungkapkan, mereka sebenarnya juga berminat<br />
menguak misteri protein yang menyusun jaringan dan mengatur fungsi<br />
metabolisme tubuh. Namun, kode genetikanya ternyata lebih kompleks dari<br />
yang dibayangkan. Memang harus diakui, masih perlu jalan panjang untuk<br />
mengaplikasikan hasil pemetaan genom manusia ini. Pekerjaan memetakan<br />
genom manusia tentulah pantas dipandang sebagai ikhtiar ilmiah yang<br />
mengagumkan.<br />
6. Bidang Lingkungan Hidup dan Pengolahan Limbah<br />
Limbah rumah tangga, pertanian, dan aktivitas industri telah banyak<br />
mengubah lingkungan kita, membuat pencemaran yang sangat merusak dan<br />
membahayakan ekosistem. Limbah tersebut dapat berupa senyawa kimia cair<br />
(asam, basa) dan senyawa kimia padat (logam-logam berat), tumpahan<br />
minyak, pestisida, pupuk, dan lain-lain.<br />
Bioteknologi yang berperan penting dalam pemeliharaan lingkungan<br />
ditujukan pada proses mengatur dan membuat produk buangan tersebut<br />
menjadi aman untuk dibuang ke lingkungan. Banyak bakteri dapat<br />
mengekstraksi logam-logam berat, seperti tembaga, timbal, nikel, dan besi.<br />
Kelompok bakteri yang diduga bersifat aktif dalam proses pengolahan<br />
air limbah dikenal sebagai zoogles, meskipun sejumlah organisme lain juga<br />
ikut terlibat, seperti ganggang biru, ganggang hijau, cacing tanah, dan<br />
serangga. Saat ini banyak pabrik yang mengelola limbah cairnya dengan<br />
Bioteknologi 255