08.08.2013 Views

edisi 4 Tahun 2004.pdf - Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI

edisi 4 Tahun 2004.pdf - Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI

edisi 4 Tahun 2004.pdf - Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pengawasan Internal<br />

Sebagai bagian dari Departemen,<br />

<strong>Inspektorat</strong> <strong>Jenderal</strong> (Itjen) pun dituntut<br />

untuk mengambil bagian dalam<br />

usaha mewujudkan pemerintahan<br />

yang bersih dan berwibawa. Sesuai<br />

dengan tugasnya yaitu melakukan<br />

pengawasan fungsional di lingkungan<br />

departemen, seperti tercantum dalam<br />

pasal 31 ayat (7) Keppres No. 177<br />

tahun 2000 disebutkan "<strong>Inspektorat</strong><br />

<strong>Jenderal</strong> mempunyai tugas melaksanakan<br />

pengawasan fungsional di lingkungan<br />

departemen."<br />

Begitu pula dengan Itjen Dep. <strong>Agama</strong><br />

seperti tercantum dalam Keputusan<br />

Menteri <strong>Agama</strong> No. 01 <strong>Tahun</strong> 2001<br />

pasal 618 disebutkan "<strong>Inspektorat</strong><br />

<strong>Jenderal</strong> mempunyai tugas menyelenggarakan<br />

pengawasan fungsional di<br />

lingkungan Departemen <strong>Agama</strong> berdasarkan<br />

kebijakan yang ditetapkan oleh<br />

Menteri dan peraturan perundang-undangan<br />

yang berlaku".<br />

Karena itu maka <strong>Inspektorat</strong> <strong>Jenderal</strong><br />

(Itjen) Dep.<strong>Agama</strong> harus melakukan<br />

pengawasan terhadap segala kebijakan<br />

yang diambil oleh Menteri <strong>Agama</strong>,<br />

termasuk program 100 hari ini dan<br />

tentunya tidak berhenti di sini saja, namun<br />

tetap mengawasi kebijakan menteri<br />

agama selanjutnya seperti yang telah<br />

biasa dilaksanakan.<br />

Itjen Dep. <strong>Agama</strong> pun secara mandiri<br />

harus membenahi dirinya ke arah lebih<br />

baik dan memperkuat pengawasan<br />

internal di Dep. <strong>Agama</strong>, karena<br />

dengan memperkuat pengawasan internal<br />

di Dep. <strong>Agama</strong> dan memberikan<br />

reward kepada pegawai yang memiliki<br />

Fokus Utama<br />

Fokus Pengawasan, Nomor 4 <strong>Tahun</strong> 1 Triwulan IV 2004<br />

prestasi kerja serta menjatuhkan punishment<br />

yang tegas kepada mereka<br />

yang terbukti melakukan penyimpangan<br />

akan mendorong terciptanya<br />

kinerja aparatur pemerintah yang bersih<br />

dan berwibawa. Kerja-kerja <strong>Inspektorat</strong><br />

atau bidang pengawasan internal<br />

harus lebih dioptimalkan dan para<br />

pengawas haruslah dijabat oleh<br />

orang-orang yang berintegritas dan berani.<br />

Diharapkan bila Itjen Dep. <strong>Agama</strong><br />

dapat melaksanakan tugasnya dengan<br />

baik maka Dep. <strong>Agama</strong> mampu tampil<br />

lebih bersih dan berwibawa dalam<br />

membawa perubahan negara yang<br />

bebas dari korupsi, sehingga apa yang<br />

dikatakan oleh Syafi’i Ma’arif “Negara<br />

kita tidak akan pernah bisa maju karena<br />

Departemen <strong>Agama</strong>, Departemen<br />

Pendidikan, dan Departemen Kesehatan–tiga<br />

departemen yang mengurusi<br />

pendidikan hati, pendidikan otak, dan<br />

pendidikan fisik–justru tiga departemen<br />

yang paling korup kinerjanya” tidak<br />

terbukti lagi.<br />

Itjen Dep. <strong>Agama</strong> harus mampu<br />

mengawal roda pemerintahan dalam<br />

menjalankan asas/prinsip penyelenggaraan<br />

negara yang baik dalam setiap<br />

tugas dan wewenangnya berdasarkan<br />

UU No. 28 <strong>Tahun</strong> 1999 tentang Penyelenggaraan<br />

pemerintahan yang<br />

bersih dan bebas dari korupsi, kolusi,<br />

dan nepotisme. Penyelenggaraan Negara<br />

haruslah berasaskan pada: Kepastian<br />

Hukum; Tertib Penyelenggaraan<br />

Negara; Kepentingan Umum; Keterbukaan;<br />

Proporsionalitas; Profesionalitas;<br />

dan Akuntabilitas.3(nugraha s)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!