08.08.2013 Views

edisi 4 Tahun 2004.pdf - Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI

edisi 4 Tahun 2004.pdf - Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI

edisi 4 Tahun 2004.pdf - Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pengembangan Sistem Pengawasan<br />

Pengembangan sistem pengawasan<br />

merupakan program pokok dan<br />

terus diupayakan dalam rangka peningkatan<br />

kualitas pengawasan dan<br />

mutu pelaporan. Bentuk kegiatan yang<br />

telah dihasilkan yaitu KMA 101 <strong>Tahun</strong><br />

1994 tentang Pedoman Pelaksanaan<br />

Pengawasan di Lingkungan Dep. <strong>Agama</strong>,<br />

KMA 120 <strong>Tahun</strong> 1995 tentang Pedoman<br />

Pelaksanaan Pengawasan Melekat,<br />

IMA Nomor 3 <strong>Tahun</strong> 1992, KMA<br />

155 <strong>Tahun</strong> 2002 tentang Uraian Pekerjaan<br />

<strong>Inspektorat</strong> <strong>Jenderal</strong>, KMA 203<br />

<strong>Tahun</strong> 2002 Standar Hukuman Disiplin<br />

Pegawai PNS berdasarkan PP.30<br />

<strong>Tahun</strong> 1980,KMA Nomor IJ/87/2001<br />

tentang Mekanisme Kerja <strong>Inspektorat</strong><br />

<strong>Jenderal</strong>, KMA 3 tahun 1992 tentang<br />

Koordinator Tindak Lanjut Hasil Pengawasan<br />

Fungsional di Lingkungan Departemen<br />

<strong>Agama</strong> di Daerah, IMA Nomor<br />

03 <strong>Tahun</strong> 2002 tentang Koordinator<br />

Tindak Lanjut,Petunjuk Pelaksanaan<br />

yang berhubungan dengan pelaksanaan<br />

audit terpadu sebanyak 2<br />

buah, pemeriksaan komprehensif 3<br />

buah, desk audit 5 buah dan Pelaporan<br />

1 buah. Adapun tata cara pelaksanaan<br />

pengawasan dan pelayanan administrasi<br />

pengawasan yang telah dihasilkan<br />

sebanyak 415 buah.<br />

Hal ini menunjukan perhatian dan<br />

komitmen pimpinan <strong>Inspektorat</strong> <strong>Jenderal</strong><br />

dalam mengembangkan sistem<br />

Fokus Utama<br />

Fokus Pengawasan, Nomor 4 <strong>Tahun</strong> I Triwulan IV 2004<br />

pengawasan guna menjadi pedoman<br />

dalam pelaksanaan pengawasan yang<br />

berdaya guna dan berhasil guna.<br />

Peningkatan Kemampuan Waskat<br />

Pada dasarnya pengawasan yang<br />

pertama dan utama adalah pengawasan<br />

dan pengendalian atasan langsung<br />

secara berjenjang. Untuk itu Waskat<br />

perlu terus ditingkatkan dengan menerapkan<br />

Sarwaskat melalui penggarisan<br />

struktur organisasi, perincian kebijakan,<br />

pelaksanaan rencana kerja, prosedur<br />

kerja, pencatatan hasil kerja, dan<br />

pembinaan personil yang dilakukan secara<br />

terus menerus.<br />

Sebagai aparat pengawasan intern<br />

Departemen <strong>Agama</strong>, <strong>Inspektorat</strong> <strong>Jenderal</strong><br />

dalam struktur yang baru harus<br />

senantiasa meningkatkan perannya,<br />

tidak saja sebagai pelaku pengawasan,<br />

melainkan juga sebagai pembina<br />

dan penilai laporan akuntabilitas dalam<br />

rangka peningkatan kinerja di masa<br />

yang akan datang.3(Sugina)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!