edisi 4 Tahun 2004.pdf - Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI
edisi 4 Tahun 2004.pdf - Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI
edisi 4 Tahun 2004.pdf - Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Opini<br />
INTEG<strong>RI</strong>TAS AUDITOR DALAM MELAKUKAN<br />
BE<strong>RI</strong>TA ACARA PEME<strong>RI</strong>KSAAN (BAP)<br />
Oleh Khairunnas, SH.<br />
Melakukan Berita Acara Pemeriksaan, bukanlah suatu tugas yang mudah,<br />
karena membutuhkan naluri untuk menilai orang dalam waktu yang sangat<br />
singkat, membutuhkan keberanian dan penguasaan substansi apa yang<br />
dipermasalahkan. Integritas Auditor dalam melakukan Berita Acara Pemeriksaan<br />
adalah integrasi dari berbagai unsur dalam profesi audit berkenaan dengan<br />
pekerjaan melakukan berita acara pemeriksaan.<br />
Setiap manusia dilahirkan berbeda<br />
satu dengan yang lainnya. Walaupun<br />
dilahirkan kembar sekalipun,<br />
tetap memiliki perbedaan antara<br />
keduanya. Perbedaan itu merupakan<br />
suatu hal yang pasti diciptakan Tuhan.<br />
Dari prinsip perbedaan yang dimiliki<br />
oleh setiap manusia, ada hal tertentu<br />
yang dituntut sama dalam suatu komunitas.<br />
Dari berbagai perbedaan tersebut,<br />
ada yang harus diintegrasikan<br />
menjadi suatu kesatuan untuk mencapai<br />
tujuan tertentu. Integritas adalah<br />
integrasi dari berbagai keberagaman<br />
dan unsur dalam suatu tugas dan<br />
fungsi tertentu. Auditor adalah suatu<br />
profesi yang memerlukan integritas<br />
dari berbagai unsur dalam mencapai<br />
tujuan audit. Salah satu bagian dari kegiatan<br />
audit adalah melakukan Berita<br />
Acara Pemeriksaan (BAP).<br />
Integritas auditor dimaksud di sini<br />
adalah integrasi dari berbagai unsur<br />
dalam profesi audit oleh auditor dalam<br />
melakukan BAP berkenaan dengan<br />
pembuktian suatu penyimpangan dan<br />
atau kesalahan, dalam rangka memenuhi<br />
standard audit dan pencapaian tujuan<br />
audit. Suatu jabatan profesi, dituntut<br />
profesionlisme dari pemangku<br />
jabatan profesi tersebut. Seseorang<br />
Fokus Pengawasan, Nomor4 <strong>Tahun</strong> I Triwulan IV 2004<br />
bisa dikatakan profesional, apabila dia<br />
menguasai profesi tersebut. Untuk bisa<br />
mengusai profesi itu, harus mampu<br />
mengintegrasikan berbagai unsur dalam<br />
profesi itu. Unsur yang perlu dalam<br />
suatu profesi audit, kaitan dengan<br />
melakukan BAP, adalah kemampuan<br />
substansi audit, skil, kemampuan fisik,<br />
keberanian, komitmen, kejujuran,<br />
objektifitas, dan independen.<br />
Banyak hal yang mempengaruhi<br />
untuk bisa mencapai kesempurnaan<br />
integrasi auditor dalam melakukan<br />
BAP tersebut, seperti sifat/watak seseorang<br />
yang diperiksa belum kita ketahui,<br />
kemampuan auditor yang berbeda,<br />
pengaruh dan intervensi berbagai pihak.<br />
Sementara tujuan yang dicapai<br />
dari suatu kegiatan audit khususnya<br />
dalam BAP, sangat dituntut dari semua<br />
unsur tersebut bisa di integrasikan.<br />
Berita Acara Pemeriksaan (BAP)<br />
BAP adalah proses kegiatan pemeriksaan<br />
untuk mendapatkan pembuktian<br />
atas dugaan suatu kesalahan,<br />
untuk mengetahui sebab atau yang<br />
melatarbelakangi terjadinya suatu penyimpangan.<br />
Dalam aturan kepegawaian,<br />
BAP merupakan salah satu persyaratan<br />
untuk menjatuhkan hukuman<br />
kepada seseorang apabila hukuman<br />
yang dijatuhkan tingkat sedang dan