08.08.2013 Views

edisi 4 Tahun 2004.pdf - Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI

edisi 4 Tahun 2004.pdf - Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI

edisi 4 Tahun 2004.pdf - Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

dapat diatasi.<br />

Keempat, komitmen. Auditor dituntut<br />

komitmen dalam menjalankan<br />

tugas sesuai dengan fungsi dan tujuan<br />

tugasnya. Seorang auditor harus berpegang<br />

pada idealisme yang tinggi,<br />

sepanjang ada dasarnya. Tidak mudah<br />

goyah dan pengaruh oleh keadaan.<br />

Kaitan dengan melakukan BAP adalah<br />

adanya peluang dan godaan untuk<br />

bisa terpengaruh dengan orang yang<br />

diperiksa. Tidak mudah terpengaruh<br />

dengan segala hal yang mempengaruhi,<br />

harus senantiasa berpegang<br />

pada prinsip bahwa tujuan tugas adalah<br />

yang utama.<br />

Kelima, kejujuran. Selain memiliki<br />

komitmen, seorang auditor harus jujur<br />

dalam menjalankan tugasnya. Jangan<br />

melaksanakan tugas atau melakukan<br />

BAP karena adanya target yang harus<br />

dipenuhi. Dalam melakukan BAP sangat<br />

mungkin terjadi kolusi antara<br />

yang di BAP dengan yang melakukan<br />

BAP. Bisa saja dia akan memperjual<br />

belikan temuan, negosiasi dengan<br />

auditan. Seorang auditor, baik kaitan<br />

dengan melakukan BAP terhadap pelaku<br />

penyimpangan ataupun dalam kegiatan<br />

audit lainnya sangat dituntut kejujurannya<br />

dalam menjalankan tugas<br />

profesi audit.<br />

Keenam, objektivitas. Objektifitas<br />

berarti tidak memihak. Seorang auditor<br />

harus objektif dalam melaksanakan tugas.<br />

Apabila tidak objektif dalam bersikap,<br />

pasti ada pihak yang akan dirugikan.<br />

Seorang auditor harus berpedoman<br />

pada aturan dan ketentuan yang<br />

berlaku, tidak memihak, baik kepada<br />

auditan maupun pihak lain. Dengan<br />

kata lain bahwa auditor harus bersikap<br />

netral, hanya mengacu pada ketentuan<br />

yang berlaku.<br />

Ketujuh, independen. Seorang<br />

Opini<br />

Fokus Pengawasan, Nomor4 <strong>Tahun</strong> I Triwulan IV 2004<br />

auditor harus independent, artinya tidak<br />

bisa dipengaruhi oleh siapapun.<br />

Melaksanakan tugas tanpa tekanan<br />

dan misi tertentu selain tujuan audit itu<br />

sendiri. Kalau auditor melakukan BAP<br />

dibawah tekanan atau pengaruh pihak<br />

tertentu, hasilnya pasti tidak objektif.<br />

Oleh karena itu seorang auditor benar-benar<br />

harus independen dalam<br />

melaksnakan tugasnya. Bekerja tidak<br />

dibawah intervensi dan tekanan dari<br />

manapun.<br />

Kedelapan, selain 7 unsur diatas<br />

yang harus diintegrasikan dalam melakukan<br />

BAP oleh seorang auditor, yang<br />

juga penting dimiliki adalah skiil atau<br />

keterampilan untuk membaca dan menilai<br />

orang yang di BAP tersebut dalam<br />

waktu yang sangat singkat. Pada waktu<br />

awal melihat dan bertemu dengan<br />

orang yang akan di BAP, kita harus bisa<br />

membaca dan menilai bagaimana<br />

kondisi orang tersebut dan harus bagaimana<br />

kita menghadapinya. Jangan<br />

sampai seorang auditor berada di bawah<br />

kendali dan tekanan orang yang<br />

diperiksa. Secara psikologis seorang<br />

auditor harus merasa diatas orang<br />

yang diperiksa, walaupun dia seorang<br />

pejabat atau pimpinan kantor. Setelah<br />

kita mengetahui kondisi psikologis<br />

seseorang yang akan di BAP, kita<br />

harus menentukan sikap bagaimana<br />

kita harus menghadapinya, adakalanya<br />

kita harus bersikap tegas dan keras<br />

dan adakalanya kita harus dengan<br />

lemah lembut, sepanjang sesuai dengan<br />

kode etik dan norma kesopanan.<br />

Perlakuan kita terhadap orang yang di<br />

BAP tersebut, harus selalu pada prinsip<br />

praduga tidak bersalah, karena hal<br />

ini akan berpengaruh pada emosional<br />

dari orang yang diperiksa. 3

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!