02.01.2015 Views

20140825_MajalahDetik_143

20140825_MajalahDetik_143

20140825_MajalahDetik_143

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

isnis<br />

Kampus Fakultas Hukum<br />

Harvard di Cambridge,<br />

Massachusetts. Karen diminta<br />

mengajar di kampus sangat<br />

prestisius.<br />

Darren McCollester/Getty Images<br />

inilah yang disebut oleh Menteri Badan Usaha<br />

Milik Negara Dahlan Iskan sebagai penjelasan<br />

mundurnya Karen. “Beliau disurati terus dari<br />

Harvard, kapan melaksanakan mengajarnya,”<br />

kata Dahlan. Alasan lain Dahlan menyatakan<br />

Karen ingin mengalihkan waktu yang saat ini<br />

tersita karena mengurus minyak dan gas ke<br />

urusan keluarga.<br />

Ucapan Dahlan ini klop dengan pernyataan<br />

Karen di situs resmi Pertamina. Karen—seperti<br />

kebiasaannya—tidak menjelaskan langsung<br />

kepada para wartawan mengapa ia mundur,<br />

tapi hanya lewat situs resmi Pertamina. “Pengunduran<br />

diri saya ini karena pertimbangan<br />

alasan pribadi dan juga untuk proses regenerasi<br />

kepemimpinan di Pertamina,” katanya.<br />

Karen mulai memimpin Pertamina pada<br />

Februari 2009 dan masa jabatannya berlaku<br />

sampai 2014. Sejak awal tahun lalu, Karen<br />

sudah meminta mundur. “Perlu saya tegaskan<br />

bahwa proses pengunduran diri saya ini sudah<br />

berlangsung sejak awal 2013,” ujar Karen di situs<br />

Pertamina.<br />

Dahlan membenarkan soal Karen yang meminta<br />

mundur tahun lalu. Tapi saat itu Dahlan<br />

menolak. Alasannya “Pertamina sedang membangun<br />

(budaya perusahaan), yakni mempertahankan<br />

posisi direktur utama sampai selesai<br />

masa jabatan,” kata Dahlan. Pada masa-masa<br />

sebelum Karen, para bos Pertamina hanya<br />

memimpin 2 hingga 3 tahun.<br />

Masa jabatan pertama ini habis Maret lalu<br />

dan Karen menyatakan sudah mencoba tidak<br />

diperpanjang. “Saya sudah berusaha menolak<br />

dengan alasan yang sama, yaitu alasan pribadi<br />

Majalah detik 25 - 31 agustus 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!