02.01.2015 Views

20140825_MajalahDetik_143

20140825_MajalahDetik_143

20140825_MajalahDetik_143

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Fokus<br />

Pengurus organisasi sayap<br />

Golkar, AMPI dan BMK 1957,<br />

setelah menyatakan sikap<br />

penolakan atas pemecatan<br />

Agung Laksono dari<br />

kepengurusan Partai Golkar,<br />

Jakarta, Minggu (10/8). DPP<br />

Golkar tengah memproses<br />

pemecatan kader-kader yang<br />

melawan Ical.<br />

Yudhi Mahatma/ANTARA FOTO<br />

Komisi Pemilihan Umum menyatakan pada 13<br />

Agustus 2014 telah menerima surat permintaan<br />

penggantian mereka sebagai anggota DPR<br />

terpilih. Padahal, menurut keduanya, tanggal<br />

itu belum 60 hari sejak ketetapan pemecatan<br />

pada 24 Juni 2014.<br />

Komisioner KPU, Sigit Pamungkas, mengatakan<br />

hingga saat ini pihaknya masih mempelajari<br />

permintaan penggantian itu dan keberatannya.<br />

Aturan yang ada, kata Sigit, penggantian bisa<br />

dilakukan dengan batas waktu tiga hari sebelum<br />

pelantikan anggota DPR pada 1 Oktober<br />

2014.<br />

Namun Mahyudin menyatakan masa menggugat<br />

ke mahkamah partai oleh Nusron dan<br />

Agus sudah kedaluwarsa karena telah lewat 60<br />

hari. “Mereka enggak gunakan, ya sudah, kami<br />

ajukan ke KPU untuk penggantian.”<br />

Merujuk pada tanggal pemecatan, semestinya<br />

batas kedaluwarsa itu 24 Agustus 2014.<br />

“Saya ndak tahu hitungan mereka, saya rasa hitungan<br />

kami sudah benar, deh,” kata Mahyudin.<br />

Mahyudin enggan berdebat dan menyuruh<br />

Nusron serta Agus ke pengadilan jika merasa<br />

keberatan atas keputusan penggantian dari<br />

DPP Gokar itu. “Kalau salah, silakan diuji secara<br />

hukum,” ujarnya. “Kalau DPP kalah, kita kembalikan.<br />

Kalau DPP menang, ya, selamat tinggal.”<br />

Nusron mengatakan, berdasarkan Undang-<br />

Undang Partai Politik, dia hanya bisa diganti jika<br />

meninggal, mengundurkan diri, pindah partai,<br />

atau melanggar aturan partai. Soal melanggar<br />

ketentuan partai, kata dia, itu masih menjadi<br />

sengketa dan ia berencana menggugat ke<br />

pengadilan.<br />

Agus Gumiwang menyatakan rentetan<br />

pemecatan dan surat pembatalan anggota<br />

DPR itu akan dibalasnya dengan menggugat<br />

beberapa pejabat teras Golkar yang dianggapnya<br />

menyebar kebohongan dan mencemarkan<br />

namanya. Ia berencana meminta ganti rugi Rp<br />

1 triliun, yang jika menang akan disumbangkan<br />

kepada korban semburan lumpur Lapindo,<br />

Majalah detik 25 - 31 agustus 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!