You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
seni hiburan<br />
FILM<br />
ayahnya, yang tidak peduli kan penampilan,<br />
sembrono memarkir Mini Cooper-nya, dan banyak<br />
menghabiskan waktu di rumah pohon di<br />
halaman belakang rumah. Termasuk di dalamnya<br />
subplot tentang geng sekolah lama Yasmine<br />
yang sebenarnya bisa sedikit saja.<br />
Yasmine berubah seru selepas pertengahan,<br />
dan klimaks nya menjelang akhir digarap keren.<br />
Selipan-selipan khas film bela diri, seperti mencari<br />
guru, mencari ilmu pamungkas, dan cerita<br />
rahasia guru yang terungkap di akhir cerita,<br />
semua ada di sini.<br />
Kerja keras sutradara Siti Kamaluddin tidak<br />
sia-sia mengarahkan Liyana dan Nadiah, dua<br />
pendatang baru dari Brunei, mengingat ini film<br />
pertama mereka. Bahkan Liyana butuh dua<br />
tahun berlatih silat sebelum produksi. Namun<br />
Siti luput memperhatikan, betapa di setiap<br />
scene yang ada Fahri, selalu ada adegan Fahri<br />
mencopot kacamata.<br />
Pemain dari Indonesia menghabiskan waktu<br />
dua bulan untuk berlatih silat dan, lebih penting<br />
lagi, melatih dialek Brunei yang berbeda dengan<br />
dialek Melayu-Malaysia yang lebih akrab di<br />
telinga orang Indonesia.<br />
Lebih dari setengah abad tidak memproduksi<br />
film layar lebar membuat kakak-adik Siti dan<br />
Din tidak dapat mengandalkan seluruh kru dan<br />
pemain asal dari Brunei. Alhasil, Yasmine menjadi<br />
produksi internasional karena melibatkan<br />
pemain dan kru dari berbagai negara. Ada filmmaker<br />
dari Indonesia, seperti Salman Aristo<br />
Majalah Majalah detik detik 25 - 31 14 agustus - 20 juli 2014