02.01.2015 Views

20140825_MajalahDetik_143

20140825_MajalahDetik_143

20140825_MajalahDetik_143

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

nasional<br />

Pendukung Prabowo-Hatta<br />

yang berusaha mendekati<br />

gedung MK terlibat bentrok<br />

dengan polisi saat sidang<br />

putusan Kamis (21/8).<br />

Rachman/detikcom<br />

komisioner KPU pusat dan komisioner KPU di<br />

sejumlah daerah serta pemberhentian tetap<br />

bagi seluruh komisioner KPU Dogiyai, Papua.<br />

“Ada apa dengan putusan MK” ucap Maqdir.<br />

Di tempat berbeda, sejumlah elite politik Koalisi<br />

Merah Putih pendukung Prabowo-Hatta<br />

menyatakan menerima putusan MK. Meski<br />

begitu, mereka menganggap putusan itu tidak<br />

mencerminkan keadilan substantif.<br />

Sebaliknya, Trimedya Panjaitan, anggota tim<br />

kuasa hukum Jokowi-JK, selaku pihak terkait,<br />

menganggap putusan MK sudah adil. Sebab, selain<br />

tak ada dalil pemohon yang bisa dibuktikan,<br />

saksi yang dihadirkan tidak menjawab hal yang<br />

dituduhkan. “MK sudah konsisten,” kata politikus<br />

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.<br />

Menurut Trimedya, setelah putusan ini,<br />

Jokowi-JK, yang diusung partainya serta Partai<br />

NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai<br />

Hanura, bisa segera bersiap menjalankan<br />

tugas sebagai pemimpin baru.<br />

Sementara itu, komisioner KPU, Ida Budhiati,<br />

menyatakan siap menjalankan saran MK, antara<br />

lain agar KPU mengadministrasikan sistem<br />

noken di Papua supaya ada legitimasi hukum,<br />

juga soal DPKTb yang, oleh pendapat ahli pemohon,<br />

disebut tidak sah.<br />

Mengomentari tanggapan yang bertolak<br />

belakang itu, Anwar Usman mengatakan MK<br />

sudah mempertimbangkan secara masak<br />

sebelum menjatuhkan putusan. “Putusan MK<br />

memang tidak akan bisa menyenangkan kedua<br />

belah pihak,” ujarnya. Anwar pun memasuki<br />

mobilnya dan meninggalkan gedung MK, Kamis<br />

menjelang tengah malam itu. ■<br />

Kustiah, DEDEN G. | DIMas<br />

Majalah detik 25 - 31 agustus 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!