02.01.2015 Views

20140825_MajalahDetik_143

20140825_MajalahDetik_143

20140825_MajalahDetik_143

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

fokus<br />

Modal besar di<br />

mana Koalisi<br />

Merah Putih<br />

ini solid, dan<br />

koalisi ini bisa<br />

mengantarkan<br />

pimpinan yang<br />

terbaik.<br />

wo-Hatta pada 18 Mei 2014. Ia baru merapat<br />

ketika Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra<br />

Prabowo Subianto dan Ketua Umum PAN Hatta<br />

Rajasa dinyatakan sebagai pasangan caprescawapres.<br />

Namun tetap saja kehadirannya dalam koalisi<br />

selalu mendapat urutan setelah Prabowo-Hatta.<br />

Padahal saat itu Partai Gerindra dan PAN<br />

sudah berkoalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan<br />

dan Partai Keadilan Sejahtera. Tapi<br />

Ical tetap harus didahulukan daripada Ketua<br />

Umum PPP Suryadharma Ali ataupun Presiden<br />

PKS Anis Matta.<br />

Mereka menggadang-gadang Ical. Bahkan<br />

Gerindra mencetuskan lowongan jabatan<br />

Menteri Utama bagi Ical karena kursi pasangan<br />

Prabowo telah diisi Hatta.<br />

Penghargaan Prabowo ini bukan tanpa<br />

pamrih. Partai Golkar merupakan partai yang<br />

memiliki kursi DPR terbanyak di antara rekan<br />

koalisinya. Mereka antara lain Partai Gerindra<br />

(73 kursi), PPP (39 kursi), PAN (49 kursi), PKS<br />

(40 kursi), dan Partai Bulan Bintang (tidak lolos<br />

ambang batas parlemen). Partai Golkar memiliki<br />

91 kursi.<br />

Karena itu, penghargaan sebagai orang ketiga<br />

pantas disematkan pada Ical. Apalagi, setelah<br />

keluarnya putusan MK, Ical tak ingin menyerah<br />

menjadi rekan koalisi. Golkar jelas memiliki<br />

potensi menggarap Koalisi Merah Putih untuk<br />

menguasai DPR.<br />

Peluang mengisi kursi Ketua DPR terbuka karena<br />

revisi Undang-Undang Nomor 27 tentang<br />

MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) menyebutkan<br />

kedudukan Ketua DPR ditentukan lewat<br />

voting. Partai pemenang pemilu legislatif tidak<br />

otomatis mendapat jatah kursi Ketua DPR. Ical<br />

berambisi mendudukkan kader partainya di<br />

jabatan ini.<br />

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Fadel<br />

Muhammad mengakui potensi partainya. Kekuatan<br />

Golkar sangat besar di DPR. Belum lagi,<br />

kemampuan berpolitik politikus Golkar yang<br />

menembus Senayan cukup mumpuni.<br />

“Oh iya, itu modal besar sebenarnya. Modal<br />

besar di mana Koalisi Merah Putih ini solid, dan<br />

koalisi ini bisa mengantarkan pimpinan yang<br />

terbaik,” tuturnya.<br />

Sumber majalah detik menyebutkan Ical<br />

sengaja menekan kader Partai Golkar yang<br />

Majalah detik 25 - 31 agustus 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!