02.01.2015 Views

20140825_MajalahDetik_143

20140825_MajalahDetik_143

20140825_MajalahDetik_143

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

kriminal<br />

Petugas BNN<br />

mengerahkan anjing<br />

pelacak untuk mencari<br />

narkoba di ruang UKM<br />

Unas.<br />

dikhy sasra/detikcom<br />

(SMS)—polisi belum menemukan bukti keterlibatannya<br />

dalam kasus peredaran narkoba di<br />

Unas.<br />

“Kami juga menemukan biji ganja di depan<br />

rumahnya kemarin pada saat diamankan. Tapi<br />

itu belum cukup bukti untuk memberatkan<br />

saksi menjadi tersangka,” ujarnya Rabu, 20<br />

Agustus lalu. Berdasarkan keterangan saksi,<br />

polisi kini menelusuri jaringan pengedar ganja<br />

di tiga lokasi di wilayah Jakarta Selatan dan<br />

Jakarta Barat.<br />

Sejumlah ruangan di kampus Unas, menurut<br />

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro<br />

Jaya Komisaris Besar Rikwanto, selama ini<br />

diduga kerap dimanfaatkan orang luar, yang<br />

dibantu alumni dan oknum mahasiswa, untuk<br />

menyimpan, menimbun, dan mengedarkan<br />

narkoba jenis ganja. Sedangkan oknum mahasiswa<br />

lain sebagai pengguna.<br />

Rektorat Unas sejatinya sudah lama mencurigai<br />

peredaran narkoba di lingkungan kampus.<br />

Hanya, belum menemukan buktinya. Saat polisi<br />

akan menggeledah, para tersangka pelaku<br />

melarikan diri. “Tapi (pengurus) senat tidak terbukti.<br />

Mereka juga resah karena (praktek itu)<br />

sudah turun-temurun, enggak bisa apa-apa,”<br />

tutur Rikwanto secara terpisah. Selain ganja<br />

dan sabu, kata dia, dalam penggeledahan itu<br />

ditemukan sejumlah alat kontrasepsi berupa<br />

kondom baru dan bekas.<br />

Seorang alumnus Unas, Wahid Chandra<br />

Daulay, mensinyalir mereka yang mengedarkan<br />

ganja kepada para mahasiswa adalah para<br />

oknum senior yang dipanggil “Abang”. Mereka<br />

Majalah detik 25 - 31 agustus 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!